JAKARTA (Pos Sore) — Kendati belum menerima laporan terkait kerusakan bus transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) baru, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan akan mencopot Kepala Dinas DKI Jakarta Udar Pristono jika terbukti bersalah dalm persoalan ini.
“Mesti ada yang bertanggung jawab. Ya, sudah jelas (Kadishub DK Jakarta),” tegasnya, kemarin. Untuk memastikan, Jokowi memerintahkan Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam pengadaan bus itu. Mulai dari Dishub DKI hingga tim penerimaan barang.
“Hari ini sudah saya perintahkan untuk ngecek. Saya juga akan cek ke sana. Tanyakan saja hasilnya ke Inspektorat.”
Sekitar 5 bus transjakarta dan 10 BKTB dari 90 bus baru diketahui rusak dan berkarat ketika baru saja dioperasikan.Sejumlah komponen pada Bus Transjakarta Articulated dengan nomor kendaraan B 7146 IX dan nomor seri bus AK5205 karatan pada engine mounting, pelek roda, pulley mesin, tabung oli power steering, kompresor AC, saluran pengisap udara, turbo sensor, dan tabung saluran pembuangan.
Tombol pembuka tangga darurat kendur, tutup pelindung valve CNG rusak, pipa radiator berjamur, CCTV tak menyala, LCD rusak, dan pintu belakang kiri tak dapat menutup Hingga sejauh ini, sebanyak 90 dari 310 bus baru transjakarta dan 30 dari 346 unit baru bus kota terintegrasi busway (BKTB) di Jakarta telah beroperasi.normal.
Komponen 5 unit bus transjakarta dan 10 BKTB rusak.
Padahal, Pemprov DKI Jakarta dalam pengadaan proyek telah menempuh sistem secara elektronik (e purchasing dan e-catalogue). Tujuannya agar bisa mendapatkan barang berkualitas dan harga bersaing.
Di sisi lain, diharapkan bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya mark-up dan permainan anggaran oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan kontraktor dan rekanan.(fitri)