26.4 C
New York
07/07/2024
Aktual Jabodetabek

Kader-kader Tangguh Mandiri dan Solutif Diharapkan Segera Lahir dari Komisariat HMI Attaqwa Bekasi

Bekasi (PosSore.id) – Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Attaqwa Bekasi akhirnya berdiri menyusul keputusan Ketua Umum HMI Cabang Bekasi yang diambil melalui mekanisme Rapat Anggota Komisariat (RAK), Sabtu (23/12) kemarin di Aula Kelurahan Bahagia.

Dalam Rapat Anggota Komisariat yang dibuka langsung Ketua Umum HMI Cabang Bekasi, Khaqim Nurjawahir tersebut diputuskan untuk memberi izin pemekaran Komisariat Persiapan HMI Attaqwa.

Khaqim menjelaskan, sebetulnya rencana pemekaran Komisariat Attaqwa sudah direncanakan dari 2018, namun  katanya, terjadi dinamika di tingkat Cabang hingga pemekaran Komisariat HMI Attaqwa baru bisa dilakukan.

“Komisariat HMI Attaqwa nantinya harus jadi komisariat full, agar kedepan terjadi kesinambungan organisasi yang lebih besar lagi,” tutur Khaqim Nurjawahir dalam rapat yang dihadiri anggota KAHMI Kabupaten Bekasi dan Presidium KAHMI Kota Bekasi.

Khaqim berharap Komisariat HMI Attaqwa dapat berkembang dengan tetap bersinergi dengan Cabang. Khaqim mengaku percaya Komisariat baru Attawqa nantinya akan menjadi komisariat unggulan mengingat Attaqwa menyandang nama besar Pahlawan Nasional KH Noer Ali.

Ayunda Ani Rukmini, anggota KAHMI Kabupaten Bekasi yang saat ini menjabat Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi berharap Komisariat HMI Attaqwa dapat tumbuh subur karena Attawa memiliki 2 kampus, selain perguruan tinggi yang ada di dalam pesantren dan STAI Attaqwa yang segera naik kelas menjadi Institut.

“Jadikanlah HMI untuk proses tumbuh kembangnya kemampuan, agar wawasan dan struktur berfikir anggotanya mampu menyelesaikan masalah bukan sebaliknya menambah masalah,” kata Ayunda Ani.

Sementara itu Komarudin, Ketua Presidium KAHMI Kota Bekasi berharap dari Komisariat  Attaqwa lahir banyak kader-kader tangguh, mandiri dan tidak cengeng. “Saya yakin banyak senior-senior HMI di lingkungan Attaqwa yang mampu menginspirasi para juniornya,” tegas Korarudin.

Untuk periode pertama kepengurusan Komisariat Attaqwa (masa hhakti 2023-2024) terpilih saudara Dawas Fadil sebagai formatur, Nanang Fadillah mide formatur I dan Luthfia Salsabila sebagai mide Formatur II.

Seperti diketahui, HMI adalah organisasi mahasiswa Islam yang berdiri di Yogyakarta 5 Februari 1947 atau 14 Rabiul Awal 1366 H. Pendirian HMI diprakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam yang sekarang menjadi Universitas Islam Indonesia (UII)

Pada  5 Februari 2024 nanti HMI genap berusia 76 tahun dengan jumlah 2000-an  lebih kader yang tersebar di 256 Cabang di seluruh Indonesia.  Untuk mengkoordinir ratusan Cabang, HMI kini punya 20 BADKO (Badan Koordinsi HMI) yang tersebar dari Aceh hingga Papua Barat.

BADKO HMI merupakan perpanjangan tangan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sebagaimana diatur dalam AD/ART HMI. Badan Koordinasi dibentuk untuk mengkoordinir HMI Cabang sebagai tindak lanjut kewenangan PB HMI di wilayah kerja masing-masing.

HMI Cabang Bekasi  yang terdiri dari 13 Komisariat yaitu Komisariat Insan Citra, Ubhara Jaya, SETIE Tribuana, STEBI Global Mulia, Pelita Bangsa, Unisma, UBSI, FISIP dan Ekonomi Unisma, HUMTEL UPB, SERTA Komisariat Attaqwa sendiri masuk dalam BADKO HMI Jabodetabek-Banten, bersama 16 HMI Cabang lainnya. (aryo)

Leave a Comment