Untuk lima tahun ke depan, agar mampu memperkuat fondasi transformasi
Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 melalui tiga area perubahan. Yaitu transformasi sosial, transformasi ekonomi, maupun transformasi tata kelola.
“Sudah sepatutnya Kabinet Prabowo memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap kemungkinan tantangan dan peluang yang muncul akibat berbagai perubahan dunia yang sudah diidentifikasi oleh Bappenas dalam Rancangan Akhir RPJPN tersebut,” tegasnya.
Salah satu perubahan dunia yang harus sungguh-sungguh mendapat perhatian
pemerintahan baru nanti adalah meningkatnya persaingan pemanfaatan sumber daya alam (SDA).
Perkembangan ini menuntut perbaikan pengelolaan kekayaan SDA kita yang selama ini bercorak “resource base” dan bersifat ekstraktif menuju pengelolaan
dengan peningkatan pemanfaatan sains, teknologi, dan inovasi.
Upaya ini akan berkontribusi juga dalam mendorong percepatan tranformasi ekonomi Indonesia dari yang selama ini berbasis sumber daya alam (resource based economy) menuju ekonomi berbasis sains dan teknologi (knowledge based economy).
Model ekonomi berbasis pengetahuan perlu terus kita upayakan karena dapat
menstimulasi kreativitas dalam penerapan sains dan teknologi untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Dengan kapasitas sains dan teknologi, kekayaan dan lingkungan alam dapat didayagunakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup suatu bangsa.