LONDON (Pos Sore) — Jumlah orang muslim di penjara Inggris bertambah dua kali lipat sejak satu dekade terakhir. Ini hasil sensus terbaru.
Kenyataan ini membuat banyak pihak mendesak para menteri untuk mengusut tentang apakah polisi dan pengadilan memperlakukan orang muslim dengan keras.
“Sungguh mengherankan dan sangat memprihatinkan bahwa satu dari tujuh napi adalah orang muslim. Jumlah ini sebanding dengan satu dari 20 penduduk,” ujar Menteri Kehakiman Bayangan Sadiq Khan.
“Sekalipun orang muslim hanya mewakili 4,7 persen penduduk di England dan Wales, data statistik menunjukkan bahwa satu dari tujuh napi (14 persen) di dua wilayah itu adalah orang muslim.”
Pernyataan Khan dikeluarkan menyusul sensus terbaru tentang jumlah orang muslim di lembaga pemasyarakatan Inggris. Sekalipun orang muslim hanya mewakili 4,7 persen penduduk di England dan Wales, data statistik menunjukkan bahwa satu dari tujuh napi (14 persen) di dua wilayah itu adalah orang muslim.
Jumlah mengejutkan ini bahkan semakin meningkat pada beberapa LP yang mewakili sepertiga napi. Bahkan di LP Whitemoor, penjara kategori A di Cambridgeshire, jumlah napi muslim mencapai 43 persen.
Populasi orang muslim yang dipenjara juga meningkat dari 5.502 orang (7,7 persen) pada 2002 menjadi 11,729 orang pada 2013 (14 persen). Jumlahnya diperkirakan terus meningkat tajam karena banyaknya jumlah remaja muslim yang mendekam di penjara anak-anak.
LP lain dengan proporsi yang tinggi termasuk Isis (34 persen) dan Feltham (33 persen), keduanya ada di London. Hasil riset juga menunjukkan sekitar sepertiga napi muslim memiliki latar belakang keturunan Karibia atau Afrika.
Penelitian lain juga menunjukkan banyaknya jumlah remaja dan pemuda berlatar belakang Pakistan dan Banglades yang masuk kelompok kriminal tertinggi dengan rentang usia antara 15 hingga 25 tahun.
“LP lain dengan proporsi yang tinggi termasuk Isis (34 persen) dan Feltham (33 persen), keduanya ada di London. Hasil riset juga menunjukkan sekitar sepertiga napi muslim memiliki latar belakang keturunan Karibia atau Afrika.”
Bagi sebagian orang muslim, peningkatan drastis jumlah napi muslim lantaran meningkatnya Islamfobia. Mizanur Rahman, jubir untuk organisasi Muslim Prisoner, menyalahkan peningkatan Islamfobia dan rasisme di kalangan polisi.
Sementara Amal Imad dari badan amal Muslim Aid menyalahkan kurangnya pendidikan dan kesulitan mendapatkan pekerjaan dan keretakan rumah tangga sebagai faktor utama peningkatan jumlah orang muslim yang dipenjara. Inggris dihuni sekitar 2,7 juta orang muslim.(onislam/meidia)