JAKARTA (possore) – Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla banyak masjid, termasuk masjid mewah di Indonesia yang suara sound systemnya jelek. Akibatnya, ketika khotbah tidak sepenuhnya didengar dengan baik oleh jemaah. Jadi, rugi sekali, kalau yang ceramah baik, tapi pesannya tak sampai karena jeleknya sound system.
Demikian ditegaskan mantan wakil Presiden RI itu didampingi mantan Menteri Agama, yang juga seorang ulama Islam, Quraish Syihab saat mengunjungi Masjid Al Barakah Jeruk Purut Jakarta Selatan yang telah ditata sound systemnya, Minggu (26/1/2014).
“Perbaikan ini menelan biaya 75 juta rupiah sebab banyak kesalahan penataan sound system dan sisitem akustik yang perlu dibenahi. JK mengungkapkan sebelumnya masjid ini hanya 20 persen kedengaran dengan baik audionya,” jelas Jusuf Kalla.
“Bayangkan kalau yang ceramah Quraish Syihab, tapi tidak bisa didengar dengan baik. Betapa ruginya,” tegas Jusuf Kalla.
Menurut JK, tidak jarang makin mewah mesjid makin kacau bunyi sound systemnya. Karena masjid mewah biasa dibalut marmer dan dinding kaca, tanpa dilengkapi sistem akustik yang baik. Ada beberapa cara menata sound tersebut diantaranya cukup mengubah letak loud speaker menjadi satu arah. Jadi murah biayanya, karena tetap menggunakan perangkat yang sudah tersedia.
Dia mengemukakan, penataan sound system masjid ini kini telah resmi menjadi tugas mobil unit pemeliharaan DMI yang diluncurkan pada hari yang sama dan telah mulai berkeliling melakukan perbaikan. Tiap mobil unit diawaki 3 orang kru, mereka semua berjumlah 300 orang sudah mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Panasonic.(romi)
banyak masjid