-1.1 C
New York
02/12/2024
Aktual Kesehatan

Jelang Hari Kebaya Nasional, Kowani Gelar Baksos di Cilincing, Sasar 100 Perempuan dan Isteri Nelayan

JAKARTA (possore.id) — Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan bagi perempuan nelayan dan istri nelayan di Cilincing, Jakarta Utara, Senin 15 Juli 2024.

Bakti sosial ini dalam rangka Hari Kebaya Nasional yang akan dihelat pada 24 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum Kowani Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo dan Ketua Panitia Hari Kebaya Nasional Prof Masyitoh Chusnan.

Hadir pula Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Dr. drg. Maya Marinda Montain, M.Kes dan pengurus DPP Kowani.

Bakti sosial ini menyediakan layanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan IVA test, skrining dan pemeriksaan jantung pada orang dewasa, skiring kelainan jantung bawaan pada anak, hingga pemeriksaan gula darah, kolesterol dan gizi.

“Hari ini kita lakukan bakti sosial kepada perempuan nelayan dan istri nelayan di Cilincing Jakarta Utara. Mereka sangat antusias untuk memeriksakan kesehatannya,” kata Ketua Umum Kowani Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd.

Giwo yang mengenakan baju kebaya berkeliling melihat secara langsung layanan-layanan pemeriksaan kesehatan yang dibuka. Giwo juga berdialog baik dengan para perempuan nelayan maupun dengan petugas medis.

“Antusiasme yang sangat tinggi untuk mengikuti baksos pemeriksaan kesehatan tersebut menjadi indikasi bahwa perempuan sadar betul pentingnya menjaga kesehatan,” ucap Giwo.

Dikatakan, sehat adalah segala-galanya. Terutama bagi seorang perempuan dalam perannya sebagai pendidik utama dan pertama untuk anak-anak generasi penerus bangsa.

“Jika seorang ibu tidak sehat, bagaimana mau membesarkan anak, bagaimana melahirkan anak-anak yang sehat,” jelasnya.

Giwo juga mengingatkan pentingnya perempuan mengenali stunting pada anak. Saat ini, ucapnya, prevalensi stunting di Indonesia dan angka kematian bayi baru lahir masih sangat tinggi.

“Bagaimana kita melakukan pencegahan dan mengurangi risiko stunting walaupun ini di wilayah DKI Jakarta. Kita harus sasar, harus jemput bola. Jangan sesudah ada masalah kita baru hadir,” ujar Giwo.

Selain mengedukasi pentingnya kesehatan bagi perempuan, bakti sosial tersebut sekaligus mengkampanyekan makna penting di balik kain kebaya.

Giwo ebaya adalah hal yang sangat lekat dengan peran perempuan akan perjuangan, kesetaraan, dan kemandirian. Mengenakan kebaya, tidak lantas membatasi aktivitas seorang perempuan dalam banyak hal dan banyak pekerjaan.

“Mengenakan kebaya tidak membatasi aktivitas kita. Mengenakan kebaya seorang perempuan bisa tetap mencangkul, bisa tetap olahraga, dan peran-peran penting lainnya,” tambah Giwo.

Di tempat yang sama, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan RSJPD Harapan Kita, Dr. drg. Maya Marinda mengatakan bakti sosial melayani pemeriksaan IVA test bagi 100 perempuan yang masih aktif melakukan hubungan seks.

Baksos juga meliputi skrining jantung pada orang dewasa dan pemeriksaan kelainan jantung bawaan pada anak dengan kuota 200 peserta.

“Kami juga mengenalkan teknologi skrining jantung heart vue. Hanya dengan waktu 3 menit, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan jantung, mengetahui tingkat stress, risiko penyakit jantung, risiko penyakit stroke dan irama jantung,” katanya.

Kowani sendiri berencana menghadirkan paket pemeriksaan kesehatan gratis ini pada puncak Hari Kebaya Nasional tanggal 24 Juli 2024 di Istora Senayan Jakarta.

Untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, peserta HKN 2024 bisa mendaftarkan diri melalui link yang akan segera dibagikan oleh Kowani sebagai penanggungjawab dan penyelenggara peringatan HKN.

Leave a Comment