BOYOLALI (Pos Sore) — Hingga Kamis (13/2), jamur raksasa dengan 11 cabang yang tiba-tiba tumbuh di pekarangan milik Joko Budianto (44), warga Dusun Dronco, Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, Boyolali, masih didatangi banyak orang. Mereka bukan saja datang dari wilayah Boyolali, tetapi juga daerah Soloraya bahkan sampai Semarang dan Yogyakarta. “Awalnya hanya tujuh cabang, saat ini 11 cabang. Tidak tahu jenisnya apa itu,” ungkap Joko.
Selain mengeluarkan asap, dari penuturan banyak orang yang datang, jamur tersebut juga mengeluarkan bau harum bunga kenanga atau kanthil. Saat ini, tidak hanya warga lokal setempat, banyak juga yang datang dari luar daerah seperti Semarang sekitarnya yang datang untuk melihat langsung jamur raksasa tersebut. Kebanyakan mereka hendak ngalap berkah atas kemunculan jamur tersebut.
Warni (80), ibu Joko Budianto menambahkan, sebelum jamur itu ditemukan, banyak tetangga yang melihat cahaya terang di belakang rumah. Cahaya tersebut sempat dikira lampu, namun menurut Warni keluarganya tidak memasang lampu di sana. Selain itu, setelah jamur tersebut ditemukan, Warni mengaku sempat mimpi didatangi sepasang orang berpakaian putih. “Katanya mereka mau ikut kami, salah satunya perempuan namanya Raden Ayu,” ujar Warni. (marhaendra)