
JAKARTA (Pos Sore) — PT Jamkrindo Syariah (Jamsyar) menyerahkan zakat perusahaan senilai Rp563.583.886. Zakat sebesar itu hasil perhitungan kewajiban zakat perusahaan sebesar 2,5 persen dari total keuntungan perusahaan tahun 2018.
“Keuntungan kita lebih dari 22,54 miliar rupiah. Lalu dari keuntungan tersebut kita sisihkan 2,5 persen untuk zakat, nilainya 563.583.886 rupiah,” kata Plt Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah Gatot Suprobowo usai buka puasa bersama, Selasa (28/5).
Zakat perusahaan tersebut selanjutnya disalurkan melalui tiga lembaga zakat yang professional dan kredibel yakni Badan Zakat Nasional (BAZNAS), Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat Nasional. Oleh ketiga lembaga zakat ini disalurkan untuk berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bidang sosial lainnya.
Gatot menyebutkan, untuk bidang pendidikan di antaranya bantuan Al Qur’an dan buku bacaan bagi 150 anak yatim piatu di Masjid Al Muhajirin pada 24 Mei 2019. Sementara di bidang kesehatan di antaranya untuk bhakti sosial khitanan massal untuk 100 anak yatim piatu dan dhuafa melalui Yayasan Persaudaraan Bersama pada 22 Mei 2019.
Lalu bidang ekonomi di antaranya donasi bagi 20 Janda Berdaya dan program bebas hutang kepada 10 orang di daerah Galur Jakarta Pusat melalui Rumah Zakat Indonesia pada 27 Mei 2019.
Sedang bidang sosial lain berupa bantuan bingkisan sembako, bingkisan perlengkapan alat shalat dan santunan anak kurang mampu melalui Dewan Masjid Provinsi DKI Jakarta yang akan diselengkarakan pada tanggal 30 mei 2019.
Tak hanya itu. Bantuan anak yatim piatu di pesisir Jakarta Utara melalui Dompet Duafa yang akan diserahkan pada 30 Mei 2019, bantuan karpet untuk Masjid Al – Hijrah Bekasi melalui Badan Zakat Nasional yang diserahkan pada 26 Mei 2019, program Kado Lebaran Yatim dan bingkisan lebaran keluarga di daerah Galur, Jakarta Pusat melalui Rumah Zakat Indonesia pada 27 Mei 2019.
Selain itu, santunan kepada 300 anak yatim, lansia dan kaum dhuafa di wilayah Bekasi Yayasan Duta Anak Nusantara yang akan diselengkarakan pada 30 Mei 2019 serta santunan untuk anak yatim, fakir miskin dan dhuafa di daerah Bantargebang melalui Majlis Nurjadiid pada 27 Mei 2019.

“Realisasi zakat perusahaan selama bulan Ramadan ini senilai Rp317.500.000,” lanjut Gatot.
Seperti diketahui pada akhir 2018 Jamsyar berhasil membukukan kinerja yang cukup menggembirakan, baik dilihat dari kinerja penjaminan maupun keuangan perusahaan. Dari sisi penjaminan nilai penjaminan Jamsyar adalah sebesar Rp 21,35 triliun.
Atas penjaminan tersebut, IJK yang diterima oleh Jamsyar adalah sebesar Rp295,32 miliar. Untuk laba tahun berjalan tahun 2018 Rp22,54 miliar.
Sementara itu, target laba tahun berjalan pada 2019 meningkat 164,59% dibandingkan tahun 2018. Adapun realisasi sampai dengan akhir April 2019, IJK yang diterima oleh Jamsyar telah mencapai Rp127,78 miliar.
Gatot optimis target laba perusahaan tahun 2019 akan terlampaui. Mengingat dalam lima tahun terus menerus, Jamsyar juga berhasil menorah prestasi perolehan laba rata-rata meningkat lebih dari dua kali lipat atau 100 persen.
Adapun sejumlah langkah atau strategi yang disiapkan antara lain inovasi produk penjaminan, penambahan jaringan layanan, optimalisasi IT untuk proses bisnis dan kegiatan pendukung di perusahaan, serta penguatan human capital baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan penyempurnaan sistem manajemen human capital untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. (tety)
