-1.4 C
New York
11/02/2025
Aktual

Jadikan Mayday Sebagai Ajang Introspeksi Diri

JAKARTA (Pos Sore) — Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) meminta kalangan pengusaha, pekerja dan pemerintah menjadikan MayDay sebagai ajang introspeksi diri.

“Hal ini penting, meningat kondisi pengangguran yang terus meningkat, kemiskinan yang terus bertambah. Hendaknya semua kita sadar akan hal itu, bukan kita terus berkelahi hanya untuk mempertahankan ego kita masing-masing,” ujar Ketua Umum Apindo Sofyan Wanandi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/4).

Sofyan juga menyayangkan sikap pekerja dan pengusaha yang terus ber’tegang urat leher’ sebab hal itu hanya menguntungkan pihak luar negeri yang terus menerus mengalirkan barang produksi mereka ke Indonesia sementara barang-barang yang kita hasilkan sendiri tidak terserap oleh pasar dalam negeri.

Kekurangan yang terjadi di Indonesia saat ini adalah tingkat produktivitas pekerja kita sangat rendah. Seharusnya persaingan itu ditunjukan dengan tingkat produktivitas yang baik, bukan persaingan dengan cara demonstransi. Karena, sering –sering demonstransi akhirnya lama kelamahan investor tidak mau berinvestasi di Indonesia, tegas Sofyan.

Sofyan juga menambahkan di dalam Undang-undang kita tidak mengatur tentang demo-demo nasional. “Jika ada persoalan antara pekerja dan pengusaha, bisa diselesaikan dengan dialog, tidak perlu lagi ada demonstrasi . Tetapi, jika ada persoalan yang sangat penting dan tidak bisa diselesaikan secara bipartit ya, silahkan berdemo, namun, itupun ada aturan mainnya,,” ujarnya.

Memang aneh di Indonesia ini, katanya, jika pekerja minta kenaikkan gaji, jalan keluarnya harus demonstrasi, padahal kenaikan upah itu ada aturannya. Misalnya dengan menunjukkan produktivitas yang baik oleh pekerja.

Sofyan juga menegaskan bahwa pencari kerja terus bertambah setiap tahunnya, antara 1,5 juta hingga 2 juta orang , sementara pengusaha hanya mampu setiap tahunnya menyediakan lapangan pekerjaan hanya untuk 1 juta hingga 1, 5 juta orang . sisanya, 1 juta pekerja mau kerja apa ? paling jadi TKI, PRT, dan jadi Preman. (hasyim)

Leave a Comment