Kedua, Inclusivity and Accessibility. Penilaian dinilai dari keterlibatan dengan berbagai kelompok UMKM. Termasuk komunitas yang rentan atau kurang terwakili, seperti UMKM yang dipimpin perempuan, UMKM pedesaan, UMKM yang memberdayakan kelompok disabilitas.
Tercatat dalam temuan penelitian bahwa dari seluruh perusahaan terpilih terdapat 70 persen perusahaan pemenang.
Ketiga, Collaboration and Partnership Approach. Tercatat dalam temuan penelitian bahwa 54 persen perusahaan pemenang yang memiliki kemitraan dengan pemerintah daerah, LSM, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan pengembangan ekosistem UMKM.
Adapun para pemerima Anugerah Penggerak UMKM Indonesia 2025, yaitu:
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank Sahabat Sampoerna
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Pertamina (Persero)
- PT Astra International Tbk
- PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
- PT Pegadaian
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim)
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng)
- PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Bank BPD DIY)
- PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar)
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB)
- PT Bank Nagari
- PT Bank DKI
- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo)
- PT Taspen (Persero)
- PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
- PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo)
- Indonesia Financial Group (IFG)
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
- PT Pegadaian
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Surveyor Indonesia
- PT Federal International Finance (FIFGROUP)
- PT Uangme Fintek Indonesia (UangMe)
- PT Inovasi Terdepan Nusantara (KrediOne)
- PT Kredivo Finance Indonesia (Kredivo)
- PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
- PT Toyota Astra Financial Services
- PT BFI Finance Indonesia Tbk,
- PT Toko Modal Mitra Usaha
- PT Indodana Multi Finance
- Dompet Dhuafa
