Sebagian besar perajin Noken Papua adalah perempuan Papua atau biasa disebut mama-mama Papua. Karena itu, pemberian perhatian kepada Noken Papua sejalan dengan Program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Program Asta Cita yang dimaksud yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
“Penyediaan akses pasar dan pelestarian lingkungan hidup hutan tropis sebagai sumber bahan baku pohon noken tanpa memusnahkan habitatnya. Tentunya ini sejalan dengan visi Asta Cita Kabinet Merah Putih,” ucapnya.
Nurwahidah Saleh, Sekjen Ipemi, menambahkan, kini perempuan inspiratif dan hebat tersebar di seluruh pelosok negeri.
Tidak sedikit dari mereka yang semakin berani membuktikan diri melalui pencapaian prestasi dan kesuksesan. Namun, luput dari perhatian banyak pihak.
Karena itu, lanjutnya, sebagai organisasi pengusaha muslimah terbesar di Indonesia, Ipemi merasa perlu memberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi, karya, dan dedikasi mereka dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Minimal di keluarga dan lingkungan di sekitarnya.
“Sekaligus menghimpun perempuan-perempuan hebat dan menginspirasi ini dalam satu buku yang bisa dibaca dan dijadikan panutan oleh anak keturunannya dan juga generasi penerus bangsa,” tutur Nurwahidah.
Untuk diketahu IPEMI adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang bergerak untuk memajukan perekonomian masyarakat dan pemberdayaan ekonomi yang mandiri melalui peran kontribusi pengusaha Muslimah.
Organisasi ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan sudah memiliki 17 cabang di luar negeri antara lain di Jepang, Korea, Malaysia, Brunei, London, Belgia, Australia.