KUALA LUMPUR (Pos Sore) — Pihak Interpol memastikan dua pria yang dicurigai menggunakan paspor palsu dan naik pesawat MH370 Malaysia Airlines yang hilang itu adalah imigran ilegal Iran.
Pihak berwenang juga merilis gambar dua pria itu saat berada di bandara internasional Kuala Lumpur sebelum berangkat.
Pernyataan ini sekaligus menghapuskan kekhawatiran akan kemungkinan aksi terorisme. Kedua orang itu adalah pemuda Iran yang ingin bermigrasi untuk mencari kehidupan baru di luar negeri.
“Kami percaya ia bukan anggota kelompok teroris dan kami yakin ia mencoba bermigrasi ke Jerman.”
Interpol mengidentifikasi keduanya sebagai Pouri Nour Mohammadi (18) yang akan terbang ke Jerman dan Delavar Seyed Mohammad Reza (29) yang akan pergi ke Denmark.
“Dengan semakin banyak informasi yang diperoleh, kami menyimpulkan ini bukanlah insiden teroris,” ujar Kepala Interpol Ronald K. Noble.
Kepala kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar menegaskan Pouri Mohammadi adalah imigran ilegal. Ibunya telah menantikan kedatangannya di Frankfurt dan telah menghubungi pihak berwajib. “Kami percaya ia bukan anggota kelompok teroris dan kami yakin ia mencoba bermigrasi ke Jerman,” tegas Khalid.
Kedua pria itu tiba di Malaysia pada 28 Februari. Salah seorang dari mereka datang dari Phuket, Thailand. Jadi keduanya berada di Malaysia delapan hari sebelum naik pesawat ke Beijing, jelas Kepala Badan Imigrasi Malaysia Aloyah Mamat. Keduanya datang dari Iran menggunakan paspor asli.(sg/meidia)