Pendampingan Kelompok UMKM Kuliner Bekasi di Warung Sakinah, Telaga Murni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi (foto Nur/Possore.id)
Bekasi (Possore.id) – Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bagi kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kuliner Warung Sakinah, Telaga Murni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan PKM tersebut dilakukan bulan Juni – September 2025 dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan,” kata Prof. Dr. Ir. Mulyadi Nursi, M.Si., M.M., Ketua LPPM Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya.
“Kegiatan ini difokuskan pada tiga aspek penting, yaitu pengelolaan manajemen usaha, pengelolaan keuangan dan digital marketing,” kata Prof Mulyadi Nursi sekaligus penanggung jawab kegiatan UMKM Kuliner Bekasi ini.
Program PKM ini digagas oleh tim dosen dari Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya, yang terdiri atas: Hastuti Indra Sari, S.E., M.M, Rahmadiana, S.I.Kom., M.I.Kom, Rina Pratiwi, S.E., M.Ak.

Peserta kegiatan adalah para pelaku usaha ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Warung Sakinah, dengan ketua kelompok Sheaffi Dwi dan dibina langsung oleh Atin Rahmatin Ketua PKK RW setempat.
Melalui rangkaian pelatihan ini, para peserta tidak hanya memperoleh wawasan baru, tetapi juga keterampilan praktis yang langsung bisa diterapkan dalam usaha mereka.
Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan. Peserta menjadi lebih terampil dalam mengelola usaha, mulai dari menyusun perencanaan sederhana hingga menjaga kualitas produk.
Pada aspek digital marketing, pemahaman peserta meningkat tajam; mereka kini mampu memanfaatkan media sosial untuk promosi dan menjangkau pasar lebih luas.
Di bidang keuangan, peserta juga mulai terbiasa melakukan pencatatan sederhana dan memisahkan antara keuangan usaha dengan keuangan pribadi.
Selain itu, rasa percaya diri mereka dalam mengembangkan usaha semakin meningkat setelah mengikuti pelatihan.
“Dengan pelatihan ini, kami jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha, tidak hanya di sekitar lingkungan, tapi juga merambah pasar yang lebih luas,” ungkap salah satu peserta Warung Sakinah.
Ketua kelompok, Sheaffi Dwi, menambahkan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru bagi anggotanya.
“Selama ini kami hanya fokus pada produksi, tapi setelah pelatihan kami sadar betapa pentingnya pencatatan keuangan dan promosi digital. Ini sangat membantu perkembangan usaha kami,” kata Sheaffi Dwi.
Hal senada disampaikan oleh Atin Rahmatin Ketua PKK RW setempat selaku pembina kepada Possore.id, Sabtu 13 September 2025.
“Saya berharap program seperti ini terus berlanjut. Dengan pendampingan berkesinambungan, usaha para ibu-ibu bisa semakin maju dan memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” katanya.

Dengan adanya dukungan dan pendampingan berkelanjutan, UMKM kuliner Bekasi diharapkan tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan, tetapi juga bertransformasi menjadi motor penggerak ekonomi daerah, bahkan siap menembus pasar global.
Para pelaku usaha ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Warung Sakinah ini, juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek.
“Kami berterima kasih atas program hibah penggabdian kepada masyarakat sebagai bentuk pengembangan kapasitas dosen dalam Tridharma Perguruan Tinggi,” katanya (Nur)