JAKARTA, Possore.com — Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta seluruh pegawai di lingkungannya melakukan kerja-kerja kolaboratif dalam meningkatkan kualitas birokrasi di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemnaker.
Ida Fauziyah meyakini apabila seluruh pegawai Kemnaker saling bekerjasama dan sinergi antarsatu sama lain, di bawah penguatan Setjen, Kemnaker akan menjadi kebanggaan dan role model bagi Kementerian/Lembaga yang ada di Indonesia
“Kemampuan kolaboratif dari para pegawai di Setjen sangat diperlukan. Yang junior mengambil pengalaman dari senior. Yang senior tak menganggap rendah junior, ” ujar Ida Fauziyah saat memberikan arahan sekaligus menutup Acara ‘Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak Untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani’ di Denpasar, Bali, Jumat (19/7) malam.
Humas Kemnaker dalam siaran persnya menyebutkan, menteri Ida Fauziyah mengatakan pegawai Setjen tak bisa menghindar untuk mengadopsi teknologi digital dalam rangka menghadirkan good governance. Termasuk bagi pejabat senior di lingkungan Kemnaker harus terus memperkuat kapasitas diri.
“Tak ada alasan bagi senior sebentar lagi pensiun, buat apa lagi harus belajar. Tak bisa begitu, tak ada alasan bagi senior meletakkan tanggung jawab kemajuan teknologi kepada yang junior, ” ujarnya.
Ida Fauziyah juga mengingatkan organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas, hirarkis, feodal dan budaya bossy. “Jika budaya tersebut tidak ditinggalkan, maka birokrasi justru akan menjadi ‘beban’ ketimbang menjadi motor penggerak perubahan, ” katanya.
Ida Fauziyah memberikan apresiasi atas upaya signifkan Setjen untuk mendukung pengembangan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) struktural maupun fungsional. Misalnya Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), pembangunan Public Employment Service (PEA), Kemnaker Corpu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan lainnya. (**)