16 C
New York
13/10/2024
Aktual

‘Inovasi Pangan, Energi, dan Air untuk Daya Saing Bangsa’

JAKARTA (Pos Sore) — Tonggak sejarah peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), berawal pada 10 Agustus 1995, 19 tahun lalu. Saat itu, pesawat N250 Gatotkaca buatan anak bangsa yang dirintis Menteri Riset dan Teknologi, BJ Habibie, terbang perdana.

Sejak itu, bermunculan karya-karya teknologi karya Indonesia. Keberhasilan putra-putri bangsa dalam menciptakan karya-karya inovatif dapat kita lihat dalam ajang Research, Innovation and Technology Exhibition (RITECH Expo) yang tiap tahun digelar Kementerian Riset dan Teknologi.

Pada tahun ini, Ritech Expo 2014 digelar di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada 9-12 Agustus. Tema yang diangkat ‘Inovasi Pangan, Energi dan Air untuk Daya Saing Bangsa’. Pameran ini satu rangkaian dengan peringatan Hakteknas ke-19.

“Tema ini diambil karena Indonesia, seperti halnya negara-negara lain, akan mengalami kelangkaan dalam bidang FEW (Food, Energy, dan Water),” kata Menristek, Gusti Muhammad Hatta, usai meninjau pameran, Sabtu (10/8).

Menristek mengatakan, penelitian iptek di bidang pangan ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian. Di bidang energi, untuk meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT). Sedangkan di bidang air, untuk penyediaan, pengendalian dan pengelolaan air.

Beberapa produk iptek yang bisa kita lihat hasil pengembangan di pameran kali ini terbagi dalam tiga zona: pangan, energi, air.

Hasil karya anak bangsa tersebut antara lain, varietas unggul kedelai, padi, kacang hijau, dan sorgum hasil pemuliaan mutasi radiasi. Selain itu, teknologi modifikasi cuaca, baterai sekunder lithium untuk kendaraan listrik, dan inovasi lainnya.

Selain dapat melihat hasil-hasil iptek, pengunjung pun dapat menikmati wisata edukasi dan games, berbagai hiburan lengkap, doorprize, talkshow, serta kegiatan lainnya. (tety)

Leave a Comment