JAKARTA (Pos Sore) — Penyakit jantung koroner menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Tidak saja menyerang kaum lansia, tapi juga kaum muda atau golongan produktif. Penyakit mematikan itu trennya bergeser ke kalangan muda.
Serangan jantung bukan semata-mata dipicu faktor usia dan genetis, tapi juga oleh gaya hidup yang tidak sehat. Kerap mengonsumsi hidangan tinggi lemak, makanan siap saji, berbahan pengawet atau minuman ringan secara berlebih.
“Masyarakat kita selalu ingin hidup mudah dan instan tapi tidak ditunjang dengan nutrisi yang sehat dan seimbang. Juga tidak dibarengi dengan perilaku hidup sehat lainnya, seperti berolahraga,” kata pakar kesehatan, dr. Sonia Wibisono.
Ia menandaskan hal itu dalam talkshow ‘Sehat & Awet Muda dengan Pengolahan Tepat Susu Kacang Kedelai’, yang diadakan PT Dimarco Mitra Utama. Dalam kesempatan itu, diperkenalkan produk Joyoung, yang dapat mengolah berbagai pangan, termasuk susu kedelai.
Kegaiatan ini diadakan karena dari beberapa penelitan, ternyata penderita kanker payudara di Asia lebih rendah dibanding dengan USA. Rahasianya, kebiasaan mengonsumsi susu kedelai dan olahannya dalam menu sehari-hari.
“Susu kacang kedelai yang berbahan dasar kacang kedelai memiliki banyak nutrisi penting,” kata Chief Executive Officer PT Dimarco Mitra Usaha, Gunadi Purnama.
Ia menyebut, kedelai mengandung antioksidan, menghilangkan sembelit, mencegah pengerasan arteri, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes, kanker payudara, dan meringankan gangguan menopouse.
“Dimarco lewat brand Homzace bekerjasama dengan Joyoung Healthy SoyFactory, perusahaan besar di Cina telah mempelopori pengolahan kacang kedelai yang baik agar bisa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sehingga hidup sehat sepanjang masa,” tambahnya. (tety)