JAKARTA (PosSore.id) – Pameran International Furniture Expo (IFEX) tahun ini sekali lagi menjadi ajang yang memukau bagi industri furnitur dan kerajinan Indonesia. Produsen furnitur Indonesia diharapkan bisa ikut menikmati pertumbuhan industri furnitur dunia dengan meningkatkan nilai ekspornya.
Menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, Indonesia, disebut memiliki keunggulan mulai dari ketersediaan bahan baku, keunikan desain dan inovasi produk, juga kemampuan SDM, dan lain-lain.
Pameran yang berlangsung di Jakarta Convention Center selama empat hari ini menjadi platform utama bagi para pelaku industri furnitur dan kerajinan Indonesia untuk memperkenalkan karya-karya terbaik mereka kepada pasar global.
Apalagi, pameran dengan tema “Crafting Excellence, Shaping the Future”, IFEX 2024 menghadirkan lebih dari 500 peserta yang menampilkan berbagai produk unggulan mulai dari furnitur indoor dan outdoor, dekorasi rumah, hingga aksesori dekoratif.
Melalui tema ini, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dan Dyandra Promosindo mengajak pelaku industri untuk menciptakan produk inovatif dengan desain yang kental dengan nilai budaya dan keindahan alam Indonesia sekaligus tetap mengedepankan kenyamanan.
Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, mengungkapkan IFEX 2024 ditargetkan menarik 13 ribu pengunjung dari 100+ negara di dunia. IFEX juga diharapkan memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor industri furnitur dan kerajinan.
“Setiap tahun IFEX memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan industri dan pertumbuhan ekonomi secara umum. Kami yakin tahun ini pun IFEX bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” tegas Abdul Sobur Kamis (29/2).
Sobur menjelaskan, produk-produk unggulan Indonesia yang ditampilkan pada IFEX selalu menjadi incaran buyers internasional dan nilai ekonomi yang dihasilkan dari nilai ekspor cukup tinggi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan sekitar 5%, ia yakin industri furnitur bisa terus menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2024.
Sementara, Djujuk Aryati, Wakil Ketua Umum Bidang Promosi dan Pemasaran HIMKI mengatakan selain pasar-pasar tujuan ekspor tradisional seperti Amerika dan Eropa, HIMKI juga terus mengembangkan tujuan ekspor ke emerging market seperti India, Timur Tengah, dan Afrika.
Penyelenggaraan IFEX, kata Aryati, menjadi platform yang tepat untuk memperkenalkan dan mendorong ekspor produk furnitur dan kerajinan Indonesia ke pasar ekspor di atas. Pameran IFEX juga menjadi ajang penting bagi para pembeli internasional yang mencari produk furnitur dan kerajinan berkualitas.
Dengan menyediakan platform yang mempertemukan produsen dengan pembeli potensial, IFEX memberikan peluang bisnis yang sangat berharga bagi para pelaku industri untuk menjalin kerja sama dan meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia ke pasar luar negeri.
Bersamaan dengan acara pembukaan, HIMKI juga memberikan penghargaan kepada para pengukir melalui Wood Carving Appreciation, dan penghargaan kepada desainer produk furnitur melalui HIMKI Design Award 2024.
Wood Carving Appreciation sendiri dibagi ke dalam tiga kategori yaitu Relief Category, Academic Figure Category, dan Statue Category. Penerima penghargaan Relief Category adalah Sutrisno, Academic Figure Category diberikan kepada Drs. Suyoto, dan Statue Category diberikan kepada Zamroni.
Sementara itu, HIMKI Design Award 2024 dibagi ke dalam tiga kategori yaitu Furniture Living Category, Furniture Dining Category, dan Home Décor Category dengan tiga pemenang untuk masing-masing kategori.
Pemenang pertama desain untuk Furniture Living Category adalah Glenna Lounge Set (Agus Setiawan) dari PT Dilmoni Citra Mebel Indonesia, pemenang kedua adalah Von Lounge Chair (Chantique Inti Décor) dari PT Chantique Inti Décor, sementara di tempat ketiga adalah New Wave Chair (Hanna Taslima) dari Seken Living.
Untuk Furniture Dining Category, Kubus (Dining Table) karya Santiago Tort dari PT Tara Green Eurasia meraih posisi pertama, di tempat kedua adalah Shiraz Side Chair (Risa Fidya) dari PT Koloni Timur, dan Bugis Chair hasil desain Kadila dari ParyoT Savana menjadi pemenang ketiga.
Karya Achmad Kurnia yaitu Alan Wall Décor dari Siji Lifestyle menjadi juara pertama untuk Home Décor Category. Sementara Ayu Aisyah dari PT Multiyasa Abadi Sentosa dengan karya Kung.. Oven Basket dan Baduy Floor Lamp hasil desainer Aaan Mahmud Pujianto dari Joglo Mesir masing-masing meraih juara kedua dan ketiga. (aryo)