JAKARTA (Possore) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Eefek Indonesia hari ini (Rabu, 29/1) diprediksi masih berpotensi melemah.
IHSG berpola menyerupai bearish thrusting pada middle bollinger bands (MBB), ungkap Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Rabu (29/1).
Ia mengatakan, IHSG akan berada pada support 4.289-4.315 dan resistance 4.349-4.368. Dia menilai, pergerakan MACD masih downtrend dengan histogram positif yang memendek. “IHSG sempat berada di kisaran target support 4.269-4.295 dan juga sempat berada di kisaran target resisten 4.350-4.372. Namun sayangnya ditutup di bawah target resisten.”
Dengan demikian, Reza menilai IHSG belum sepenuhnya mengkonfirmasi kenaikan lanjutan. “Kembali lagi kami berharap agar IHSG tidak melemah dalam setelah utang gap 4.270-4.293 belum tertutup sempurna,” katanya.
Menurutnya, memang masih ada potensi pelemahan, namun dia berharap pelemahan tidak terlalu dalam. Bahkan, jika mungkin IHSG pun dapat melampaui harapan dan bertengger di zona hijau.
Dia menjelaskan, jika IHSG dapat melanjutkan pelemahan untuk menutup utang gap 4.270-4.292, sehingga tidak ada lagi utang yang tersisa dan dapat memuluskan potensi rebound yang akan terjadi nantinya.(fent)