15 C
New York
13/10/2025
AktualEkonomi

IHATEC Tegaskan Pentingnya Authentic Halal Brand, Soroti Wardah dan Kahf sebagai Pionir

JAKARTA (possore.id) — Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC)
menegaskan pentingnya penerapan konsep Authentic Halal Brand (AHB) sebagai
strategi bisnis berkelanjutan bagi perusahaan yang ingin tumbuh di era konsumen sadar
nilai.

Pesan ini menjadi sorotan utama dalam sesi seminar Top Halal Awards 2025, yang
turut menghadirkan Dr. Wahyu T. Setyobudi, Founder Inspark Indonesia sekaligus
penggagas konsep Authentic Halal Brand.

Dalam paparannya, Dr. Wahyu menjelaskan bahwa Authentic Halal Brand bukan sekadar
label atau sertifikasi, melainkan bentuk komitmen perusahaan untuk menjadikan
nilai-nilai Islam sebagai poros etika dan strategi bisnis.

Menurutnya, dua merek dari ParagonCorp, Wardah dan Kahf, menjadi contoh nyata bagaimana prinsip halal dapat
diimplementasikan secara menyeluruh dan konsisten.

Dikatakan, Wardah dan Kahf adalah pionir Authentic Halal Brand di Indonesia. Mereka tidak berhenti pada kepatuhan administratif, tetapi menghidupkan nilai kejujuran, kebaikan, dan keberlanjutan dalam setiap lini bisnis.

“Inilah makna halal yang sesungguhnya, bukan hanya halal certified, tetapi halal lived,” ujar Dr. Wahyu T. Setyobudi dalam sesi seminar IHATEC.

Komitmen ParagonCorp terhadap halal juga menjadi sorotan dalam edisi terbaru
majalah Halal Review, yang dibagikan secara khusus pada ajang Top Halal Awards 2025.

Dalam edisi ini, Wardah tampil sebagai merek pembuka dengan artikel berjudul
Membangun Authentic Halal Brand, yang mengulas perjalanan Wardah dari sekadar
brand kosmetik halal menjadi simbol keberhasilan industri kecantikan Indonesia.

“Bagi kami, makna halal tidak berhenti pada sertifikat. Halal berarti toyyib, membawa
kebaikan, kesehatan, dan keberlanjutan. Di Paragon, kami memandang halal sebagai gaya
hidup yang menumbuhkan kebaikan bagi manusia dan lingkungan,” ungkap Dr. Sari
Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV, Deputy CEO ParagonCorp.

Melalui kegiatan ini, IHATEC berharap semakin banyak pelaku industri memahami bahwa
halal bukan sekadar standar kepatuhan, tetapi strategi diferensiasi dan sumber keunggulan kompetitif yang berakar pada integritas.

“Konsep Authentic Halal Brand membantu perusahaan melihat halal secara lebih utuh,
sebagai nilai yang menumbuhkan kepercayaan, loyalitas, dan keberlanjutan,” tambah Dr. Wahyu.

Dengan kolaborasi antara lembaga pendidikan halal seperti IHATEC dan pelaku industri
seperti ParagonCorp, diharapkan ekosistem halal Indonesia dapat tumbuh semakin kuat,
autentik, dan berdaya saing global.

Leave a Comment