JAKARTA (Pos Sore)–Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda (Hipprada) menggagas tentang perlunya membentuk Hipprada baru atau New Hipprada sebagai wujud lebih jelas dari gerakan masyarakat yang dibentuk almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai pendiri Hipprada.
Ketua Umum Pengurus Pusat Hipprada, Prof Dr Haryono Suyono, mengungkapkan gagasan Hipprada baru memberi dukungan terhadap gerakan pramuka dan penanaman jiwa kepanduan atau kepramukaan kepada generasi muda. Tentu saja tujuannya agar nilai kebangsaan dapat makin kuat berakar dalam budaya bangsa.
“Hipprada dibentuk sebagai wadah bagi anggota Pramuka dan masyarakat umum untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mempertahankan jiwa dan semangat kepanduan. Anak muda yang berjiwa kepramukaan selalu memberikan contoh jiwa dan semangat kebersamaan, dapat dipercaya, dinamis dan peduli terhadap sesamanya,” kata Haryono saat membuka Musyawarah Daerah Hipprada DKI Jakarta 2014 di Kwarda DKI Jakara, pekan lalu.
Prof Dr Haryono didampingi Ketua Pengurus Hipprada DKI Jakarta, Ir Drs Untung Widodo, dan Wakil Letua Kwarda DKI Jakarta, Triadi P Suparta.
Menurut Haryono, jiwa kebersamaan itu melahirkan gagasan dan kreativitas yang digali dari sumber daya lokal dan diolah dalam jiwa serta semangat kebersamaan dengan saling mengisi dan menjadikannya milik bersama, sehingga memberi kebanggaan yang muncul sebagai keunggulan yang tiada tara. Dalam mengembangkan Hipprada baru, Haryono mengajak anggota pramuka membangun komitmen dan dukungan kepada kekompakan manajemen internal yang kuat serta kerjasama luas dan akrab sesama anggota pengurus.
“Selain itu pembangunan karakter anak muda bangsa, seperti yang dipesankan almarhum Sri Sultan Hamenkubuwono IX. Anak muda saat ini jumlahnya makin meledak. Karena itu, saya minta jajaran Hipprada bekerjasama dengan sebanyak mungkin organisasi masyarakat dan perorangan, utamanya yang mempunyai jiwa semangat serta mengemban misi dan melaksanakan program dengan falsafah, tujuan dan sasaran yang sama,” tuturnya.
Kerjasama itu sangat diperlukan untuk membangun sinergi agar usaha memberdayakan anak bangsa bisa diselesaikan dengan baik. Ini berarti Hipprada sebagai organisasi pengabdian masyarakat yang berjiawa kepanduan ingin membrei fokus perhatian kepada tiga generasi, yaitu remaja, muda dan lanjut usia.
“Setelah saya lantik dan kukuhkan, Pengurus Cabang Hipprada se DKI Jakarta … harus memperkuat organisasi Hipprada. DKI Jakarta sebagai barometer perkembangan Hipprada serta menjadi ujung tombak Pengurus Pusat untuk melaksanakan program Hipprada,” tambah Haryono.
Wakil Ketua Kwarda DKI Jakarta, Triadi P Suparta, mengatakan pengurus Hipprada DKI setelah Musda ini akan bekerja dengan semangat dengan karya bakti yang tinggi. Hal itu disebabkan pengurusnya sudah pas dan menguasai bidangnya masing-masing.
“Kedepan kita akan membangun gugus depan wilayah yang lebih banyak lagi. Selama ini keberadaan gugus depan wilayah itu dirasakan telah berkurang, namun dengan bantuan Prof Haryono Suyono Pramuka akan kembali dicintai masyarakat luas,” kata Triadi. (junaedi)