Metode ini diprakarsai oleh Female Cancer Program Divisi Onkologi Departemen Obstetri Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, bersama Female Cancer Foundation Leiden University Medical Center.
“Ini sesuai dengan tujuan eradikasi dan eliminasi kanker serviks yang dicanangkan oleh WHO untuk masyarakat dunia,” ujar Dr. dr. Gatot Purwoto, Sp.OG, Subsp.Onk, MPH.
HerLens telah melalui sejumlah rangkaian hingga lolos sebagai finalis. Perjalanan diawali pada babak eliminasi Hult Prize Global Summit hingga menyisihkan 16 tim termasuk HerLens.
Kemudian, 16 tim terpilih dari babak eliminasi mendapat pelatihan dan mentoring untuk menyiapkan project bisnis yang matang di Hult Prize Global Accelerator di Ashridge House, UK selama tiga minggu sejak pertengahan Agustus 2024.
Pada 2 September 2024, HerLens menjadi salah satu peserta terpilih dari enam tim yang melaju ke babak final yang diselenggarakan pada 6 September 2024 mendatang.
Keenam finalis akan memperebutkan hadiah sebesar $1 juta USD di London pada tahap Global Finals. Kompetisi dan hadiah ini didanai oleh yayasan Hult, pendiri dan pemilik EF Education First.
“The Hult Prize telah menjadi katalis bagi inovasi mahasiswa selama lima belas tahun. Kami bangga mendukung HerLens dalam upaya mereka menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan melalui upaya kewirausahaan mereka,” ujar Lori van Dam, CEO dari Hult Prize Foundation.
Informasi lebih lanjut mengenai HerLens dapat diakses melalui laman www.herlens.id atau akun Instagram resmi @herlens.id.