JAKARTA (Pos Sore) – Memasuki Asean Economic Community (AEC) pada 2015, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) melakukan penyesuaian kurikulum baru pada Program Studi Administrasi Bisnis dengan konsentrasi Bisnis Internasional.
“Dengan penyesuaian kurikulum ini, STIAMI menyatakan siap menghadapi AEC nanti. STIAMI juga banyak melakukan kerjasama dengan skala nasional maupun internasional, yang tentunya untuk menunjang kemampuan dan kesiapan STIAMI dalam bersaing di AEC mendatang,” kata Ketua STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM.
Ia menegaskan hal itu, usai membuka seminar nasional bertema ‘Peluang dan Tantangan Pelaku Ekspor dalam Menghadapi Asean Economic Community (AEC) tahun 2015’, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sabtu (23/3). Seminar ini untuk memberikan pemahaman dan gambaran umum terkait AEC yang dimulai pada 2015, khususnya kebijakan yang berkaitan dengan ekspor impor.
Sementara itu, Ketua Panitia seminar, Widiyono, SE, MM, mengatakan seminar ini melibatkan pengusaha, praktisi ekspor impor, dosen, dan mahasiswa. Diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi bermanfaat dalam hal perumusan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hubungan perdagangan internasional yang tentunya berpihak kepada kepentingan nasional sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Karenanya, seminar yang dihadiri 800 peserta ini, menggandeng Asosiasi Profesi Ekspor Impor Seluruh Indonesia (APREISINDO) dan Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI). (tety)