Kegiatan acara pembukaan TOT Instruk Robotic bagi Guru Madrasah se Jawa Barat.
BANDUNG (Pos Sore) – Pelatihan (ToT) mengenai “Penguatan SDM Ilmu Pengetahuan Teknologi Robotika” bagi guru madrasah se-Jawa Barat, digelar Yayasan Dunia Robot Indonesia berlangsung di Bandung.
Kegiatan ToT tersebut hasil kerja sama Yayasan Dunia Robot Indonesia dengan Ketua KKMA, KKMTs dan KKMI, didukung Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
TOT (Training of Trainer) Instruktur untuk guru Robotik di Madrasah se-Jawa Barat ini, digelar selama 4 Hari dari tanggal 20 hingga 23 Juli 2022 di Hotel Ibis Budget Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat.
Pada acara pembukaan TOT (Training of Trainer) Instruktur Robotic Bersertifikat ini, disampaikan oleh Kabid Penmad Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Tedi Ahmad Junaedi. M.Si.
Dalam sambutannya, Drs. H. Tedi Ahmad Junaedi. M.Si mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Dunia Robot Indonesia yang telah menyelenggarakan TOT Instruktur Robotic bagi guru madrasah di bidang teknologi robotika bersertifikat BNSP.
“Kami berharap kepada calon instruktur robotik ini untuk bisa mengembangkan keterampilan siswa dalam bidang robotik, sehingga dapat bersaing di dunia internasional,” kata Kabid Penmad Drs. H. Tedi Ahmad Junaedi. M.Si.
Selain untuk ke siswa, diharapkan pula instruktur ini dapat menularkan ilmunya ke rekan kerja di madrasahnya tentang kemampuan IT sehingga program digitalisasi madrasah bisa segera terwujud.
Kepada Kelompok Kerja Madrasah, juga diharapkan untuk terus berinovasi dan melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengembangan madrasah ke depannya, tertutama dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Hal ini karena Kurikulum Merdeka merupakan sebuah tantangan bagi madrasah agar senantiasa menjadi pioner lembaga pendidikan yang ikut serta dalam pembangunan bangsa,” kata Kabid Penmad Drs. H. Tedi Ahmad Junaedi. M.Si.
Madrasah Robotik
Sementara itu Ketua KKMA Provinsi Jawa Barat H. A.T. Saepuloh. M.MPd dalam sambutannya mengapresiasi dan berterimakasih kepada Yayasan Dunia Robot Indonesia sebagai lembaga yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan juga madrasah yang telah mengutus perwakilan guru sebagai peserta TOT Instruktur Robotic ini,” kata Ketua KKMA Provinsi Jawa Barat H. A.T. Saepuloh. M.MPd.
Ketua KKMA Provinsi Jawa Barat H. A.T. Saepuloh. M.MPd juga berharap bagi para instruktur ini benar-benar menyerap ilmu yang telah di berikan supaya dapat menerapkannya di madrasah masing-masing dan merealisasikan terciptanya madrasah Robotik.
“Sesuai dengan identitas madrasah yang telah disematkan sekolah robotik, diharapkan TOT ini dapat terus berkelanjutan dalam memberikan pembekalan,” kata Ketua KKMA Provinsi Jawa Barat H. A.T. Saepuloh. M.MPd.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan DR. Ir. AR. Pele Widjaya, ST, MT,I.A.I mengatakan TOT ini merupakan salah satu dari 4 program unggulan di bidang sertifikasi.
“Karena itu kami berterima kasih pada Kabid Penmad Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat yang telah mendukung kegiatan kami, dan Ketua KKMA, KKMTs dan KKMI yang telah mengirimkan perwakilan guru madrasah sebagai peserta TOT Instruktur Robotic bersertifikat BNSP,” kata DR. Ir. AR. Pele Widjaya, ST, MT,I.A.I
Pada TOT Bach 2 ini diikuti guru madrasah se Jawa Barat. Antara lain madrasah dari Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Banjar, Cirebon, Ciamis, Garut, Kuningan, dan ada beberapa guru madrasah dari Jakarta, Banyuwangi, Pati, Kediri.
Panitia juga berharap saat pelatihan, assessment dan ujian uji kompetensi seluruh peserta, dapat mengikuti dengan baik sehingga menyerap ilmu yang didapat dan dapat mengimplementasikan pada siswa-siswinya di madrasah masing-masing.
“Semoga saat uji kompetensi dan pengumuman oleh assesor dari LSP IKI Lisensi BNSP, para peserta semuanya berhasil menjadi Instruktur yang kompeten,” harap Ketua Pelaksana Kegiatan DR Pele Widjaya. (*)