05/11/2025
AktualPendidikan

Guru Besar Pertama di Polimedia, Prof. Purnomo Ananto Soroti Kewarganegaraan Digital Guru dan Siswa

Dalam penutup orasinya Prof. Dr. Purnomo Ananto, MM. meyampaikan bahwa Analisis Rasch DIF mengungkapkan kesadaran dan persepsi guru dan siswa tentang kesadaran digital secara statistik serupa.

Temuan juga menunjukkan aktivitas peserta dalam aktivitas politik secara statistik berbeda dengan usia mereka.

Meski demikian, guru dan siswa terbukti memiliki tingkat kewarganegaraan digital yang sama.

Di sisi lain, ada perbedaan kesadaran tentang kewarganegaraan digital antara sekolah kejuruan dan non-kejuruan.

Hal itu mengindikasikan adanya kesenjangan dalam proses pengajaran kewarganegaraan digital di kedua jenis sekolah tersebut.

Meskipun kurikulum 2013 saat ini telah menyarankan materi dan hasil pembelajaran yang serupa, mendesain ulang kurikulum sekolah harus mengatasi kesenjangan ini.

Melalui orasi tersebut, ia menekankan perlunya empat kategori utama yang harus dimasukan dalam mencerminkan kewarganegaraan digital individu, yaitu identitas diri, kepercayaan, perlindungan, dan penggunaan digital yang sehat.

Dalam sambutannya, Direktur Polimedia menyampaikan harapan agar kehadiran Guru Besar pertama ini dapat menjadi teladan.

Sekaligus motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus menjaga dan mengembangkan nilai-nilai akademik luhur.

Tipri menyampaikan pengukuhan ini bukan hanya pencapaian pribadi. Keilmuan Prof. Purnomo dalam bidang Pendidikan dan Kewarganegaraan sangat relevan dengan tantangan komunikasi saat ini.

“Bagaimana membangun ruang publik yang sehat di tengah dunia digital yang kompleks. Kita butuh panutan moral dan kewarganegaraan yang kokoh, keilmuan beliau inilah yang perlu dikembangkan,” katanya.

Dengan dilantiknya sebagai Guru Besar, Prof. Dr. Drs. Purnomo Ananto, M.M berharap dapat melahirkan keberagaman keilmuan demi mendorong Polimedia bersaing di level Internasional.

Pengukuhan Guru Besar ini dihadiri tamu undangan dari kalangan akademisi dan mitra kerja dari dunia usaha dan industry serta pejabat pemerintah.

 

 

Leave a Comment