KLATEN (Pos Sore) — Warga lereng Gunung Merapi, di wilayah Desa Balerante dan Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (11/3) tetap waspada. Hal ini menyusul hujan abu yang sempat terjadi Senin (10/3).
Hujan abu terjadi akibat Gunung Merapi smepat “batuk” dan mengeluarkan abu vulkanis. Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandriyo, letupan abu vulkanis tersebut dipicu adanya gempa lokal yang terjadi di wilayah Gunung Merapi pada Minggu (9/3) malam.
“Ya, pada Minggu (9/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB, terjadi gempa lokal di sekitar Gunung Merapi. Gempa ini kemudian memicu semburan abu.”
“Ya, pada Minggu (9/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB, terjadi gempa lokal di sekitar Gunung Merapi. Gempa ini kemudian memicu semburan abu,” paparnya.
Meski demikian, status Gunung Merapi belum membahayakan. Pihak Pemkab Klaten mengimbau kepada warganya yang tinggal di lereng Gunung Merapi untuk senantiasa waspada. (dra)