JAKARTA (Pos Sore) — BRI Finance menggandeng DNA Foundation menggelar kegiatan sunatan massal, pada 3 Desember 2021 di Rumah Sunat dr. Mahdian, Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan ini, salah satu rangkaian kegiatan hari ulang tahun BRI Finance.
Direktur Utama BRI Finance, Azizatun Azhimah mengatakan, kegiatan sunatan massal ini salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
“Ini adalah wujud wujud kepedulian BRI Finance terhadap kesehatan anak di Indonesia,” katanya.
Kegiatan sunatan massal ini dilakukan sejalan dengan BRILian Ways ke-8. Sebagaimana misinya, insan BRILian peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.
Acara ini diikuti oleh 62 anak dengan menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan sedang dalam kondisi yang sehat.
Tindakan sunat juga dilakukan di ruangan yang bersih, penerangan yang cukup, serta alat medis yang memadai dan steril, khususnya di tengah pandemi seperti saat ini.
Perwakilan DNA Foundation, drg. Imam Rulyawan, mengatakan, metode yang digunakan adalah metode sunat terbaik, yaitu Mahdian Klem. Mahdian Klem adalah produk anak bangsa yang telah memiliki izin Kementerian Kesehatan.
“Metode ini memiliki keunggulan, antara lain satu kali pakai, minim nyeri, minim perdarahan, proses tindakan cepat, tanpa perban dan tanpa jahitan serta anak bisa langsung beraktivitas setelah sunat,” ujar Imam.
Para peserta juga mendapatkan souvenir unik, layanan emergency call, juga layanan kontrol pasca-sunat gratis di Rumah Sunat dr. Mahdian. Kontrol pasca-sunat ini diperlukan agar proses pemulihan bisa terpantau dengan baik oleh dokter serta mencegah berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Para peserta juga turut memberikan apresiasi kepada BRI Finance dan DNA Foundation yang telah menyelenggarakan acara sunatan massal gratis ini.
“Senang dan berterima kasih sekali ada kegiatan ini. Semoga acara ini bisa terus dilakukan, peserta yang ikut bisa lebih banyak lagi,” ujar Febi, orangtua dari peserta sunatan massal.
Menurut Azizatun Azhimah dan drg. Imam Rulyawan, kegiatan ini dibuat untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sunat bagi anak-anak mereka. Mengingat kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat di masa pandemi Covid-19.