-0.1 C
New York
02/12/2024
Aktual Budaya

Film “Tulang Belulang Tulang” Angkat Semangat Kekeluargaan dengan Budaya Batak

Film “Tulang Belulang Tulang” menawarkan
perpaduan yang menyenangkan antara tawa dan emosi.

Berada di perjalanan yang melintasi Danau Toba, tentu saja disuguhi pemandangan
yang indah dan udara yang dingin. Danau Toba adalah sesuatu yang majestic.

“Ada semacam makna simbolis juga antara latar Danau Toba dan permasalahan yang
dihadapi keluarga Batak di film ini,” kata sutradara “Tulang Belulang Tulang” Sammaria Sari Simanjuntak.

Sammaria berharap, film “Tulang Belulang Tulang” bisa membawa kebahagiaan dan
kesenangan. Film yang diproduksi dengan semangat kekeluargaan dan latar belakang daerah Sumatera Utara ini juga ingin mengajak penonton untuk merayakan setiap perjuangan yang dilalui dalam hidup.

Sementara itu, Atiqah Hasiholan yang berperan sebagai Mami Laterina menambahkan, di balik keindahan Danau Toba yang menjadi latar film ini, juga seperti menjadi cerminan perjalanan film “Tulang Belulang Tulang.”

“Sama seperti danau Toba, untuk menikmati keindahannya kita juga dihadapkan pada jalanan yang berliku, keluarga di film ini pun menghadapi tantangannya. Seperti perjalanan filmnya, yang panjang namun pada akhirnya bisa dipersembahkan untuk penonton Indonesia,” kata pemeran Mami Laterina ini.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menyampaikan tayangnya film “Tulang Belulang Tulang” di bioskop menandakan terjaga dan makin kuatnya ekosistem dunia perfilman Indonesia secara baik.

“Ini merupakan hal yang sangat baik dalam penguatan ekosistem film Indonesia. Kemendikbudristek selalu mendukung serta memfasilitasi sineas Indonesia agar terus berkembang, terutama melalui program-program yang kami laksanakan,” ujar Hilmar.

Hilmar juga menyampaikan apresiasi terhadap film “Tulang Belulang Tulang” yang merupakan hasil inkubasi dari program Indonesiana Film 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek mampu menembus tayang di bioskop Indonesia.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra,
memastikan pemerintah selalu hadir memberikan dukungan kepada para
sineas Tanah Air untuk berkarya sehingga memperkuat ekosistem film nasional.

“Setelah produksi yang begitu sistematis, selamat dengan tayangnya film “Tulang
Belulang Tulang”. Kami di Kemendikbudristek akan terus mendukung kerja-kerja kreatif para sineas, agar ke depannya semakin banyak prestasi film Indonesia di kancah internasional,” ucap Mahendra.

Mahendra menginginkan ke depannya makin banyak lagi film karya sineas nasional hasil inkubasi Indonesiana Film yang dapat berkiprah lebih jauh, sehingga membuka pintu lebar bagi para sineas nasional untuk unjuk gigi di festival film internasional.

 

Leave a Comment