Selain perjalanan menemukan jodoh sejati, film “Cinta dalam Ikhlas” juga mengajarkan tentang nilai keikhlasan dalam menjalani hidup, dinamika dalam pertemanan dan keluarga, yang semuanya itu akan mengaduk-aduk hati penonton.
“Semoga film ini bisa memberikan tontonan sekaligus tuntunan bagi anak-anak muda, serta orangtua dalam memberikan dukungan kepada anak mereka,” kata Chand Parwez Servia.
Sutradara film drama religi “Cinta dalam Ikhlas” Fajar Bustomi menambahkan, film ini akan menunjukkan perjalanan memantaskan diri dalam upaya menemukan jodoh sejati.
Film “Cinta dalam Ikhlas” juga menjadi kolaborasi terbaru Fajar Bustomi bersama Adhisty Zara dan Abun Sungkar setelah “Mariposa”.
Selain itu, Fajar bersama Chand Parwez merupakan kolaborator lama yang telah memproduksi berbagai judul film bersama.
Dikatakan, para karakter yang ada di film ini memiliki lapisan yang mendalam dari berbagai ujian yang mereka lalui, utamanya tentang kisah cinta dan dalam upayanya bertemu jodoh sejati.
Bukan saja tentang cinta, tetapi “Cinta dalam Ikhlas” juga berupaya menghadirkan kisah bagaimana kita sebagai manusia bisa menjalani semuanya dengan ikhlas.