12.9 C
New York
24/05/2025
Gaya Hidup

Festival Kreatif 2014, Kreasi Tanpa Batas

Kehidupan kosmo saat ini, siapa yang tak kenal produk kreatif. Tak jarang, produk kreatif seperti tenun, batik, perhiasan, keramik, lukisan, payung, dan anyaman menjadi trend yang diterima di hati masyarakat tua dan muda.

Melihat hal ini, Festival Kreatif 2014 bertema ‘Kreasi Tanpa Batas Dalam Bentuk Corak Dan Warna’ pun digelar pada 11 – 14 Juli 2014, di Balai Sidang Jakarta. Dengan tema ini diharapkan, masyarakat dapat menjadikan produk kreatifitas Nusantara sebagai gaya hidup sehari-hari. Slogan ‘Aku Cinta Indonesia’ pun bukan lagi sebatas di bibir, tetapi lifestyle masyarakat Indonesia.

“Produksi kreatif digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Produk kerajinan yang bermutu tinggi ini dijadikan koleksi atau sebagai ‘collector items’ oleh para kolektor produk kreatif,” kata Evy Amir Syamsudin, Ketua Panitia Festival Kreatif (Fesra) 2014, di Jakarta.

Pihaknya berharap, dengan diadakan Festival Kreatif ini, produk kreatif akan dikembangkan secara terus menerus dan muncul produk kreatif baru, yang lebih bagus dan bermutu tinggi. Indonesia pun mendapat nilai tambah baik bagi pengrajin maupun bagi para peminat produk kreatif dan para kolektor domestik maupun manca negara.

Dikatakan, tujuan diadakannya even ini untuk memberikan persepsi yang lebih luas mengenai produk kreatif Nusantara. Terlebih diaplikasikan dengan berbagai interior dan tata saji. “Dengan even ini kita akan melihat dan menjelajahi berbagai macam produk kreatif unggulan Nusantara dari segi kreatifitas,” kata istri Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsudin, ini.

Titiek Djoko Sumaryono, panitia bidang Humas dan Publikasi, menambahkan, event ini, akan dihadiri masyarakat pecinta produk kreatif seperti seniman, desainer, mahasiswa, dosen, industri kerajinan tangan, masyarakat pengguna dan penggemar produk kreatif Nusantara, kolektor kerajinan, pengusaha, galeri seni dan budaya, masyarakat umum dan pembeli manca negara.

“Dari even ini, kita mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan para pelaku kreatif dan mengeksplore lebih luas kekayaan kreatif Nusantara,” tambahnya.

Festival Kreatif 2014 ini juga diisi kegiatan fashion show Sutera Indonesia dari para desainer ternama, demo dan workshop produk kreatif, beragam kegiatan dan pelatihan pembuatan produk kreatif, serta lomba tata saji produk kreatif Indonesia.

“Yang tak kalah seru, ada pentas budaya Indonesia yang menampilkan aneka payung yang merupakan kerajinan dari Indonesia sebagai dekor utama. Kita mengangkat kembali payung geulis dari Tasikmalaya yang saat ini mati suri. Terlebih filosofi payung kan ‘Sebagai Pelindung dan Kebersamaan’,” paparnya.

Ada juga pameran hasil fotografi Ibu Negara Ani Susilo Bambang Yudhoyono dan perpustakaan, yang menampilkan buku karya Presiden RI dan Ibu Negara, serta buku kerajinan dan budaya Indonesia dalam ‘Rumah bagi Bapak Presiden RI dan Ibu Negara RI’.

“Di sini, interior ditata dengan menampilkan koleksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Susilo Bambang Yudhoyono, yang dikombinasikan dengan furniture Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, ada juga ‘Kampung Papua’ yang menampilkan koleksi Asmat dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, ‘Rumah Honi’ (rumah asli Papua) dengan desain interior yang modern, serta handycraft unggulan dari Papua. Ada juga ‘Tribute to Joop Ave’ yang menampilkan koleksi Batik Kuno. (tety)

Leave a Comment