20/04/2025
Gaya Hidup

‘Enjoy Tanpa Ngilu!’

Masih banyak orang di Indonesia menderita gigi sensitif. Prevalensinya mencapai 43%. Artinya hampir 1 dari 2 orang di Indonesia masih belum bisa menikmati makanan dan minuman bersama orang terdekat karena rasa ngilu di gigi.

Liha saja apa yang dialami Bara Pattiradjawane, seorang Celebrity Chef. Profesi Chef Bara mengharuskannya mencicipi berbagai varian makanan dan minuman. Bara pernah mengalami masalah gigi sensitif yang sangat mengganggu. “Bagi saya yang setiap hari harus berkutat di bidang kuliner, pekerjaan jadi sangat menyiksa karena setiap hari saya harus membuat dan mencicipi hidangan panas maupun dingin,” paparnya dalam even ‘Sensodyne Hot & Cold Food Festival’, di Jakarta, akhir pekan lalu.

“Selain itu, saya seringkali mengadakan jamuan makan bersama teman-teman terdekat. Sebagai tuan rumah, rasanya tidak enak sekali apabila kebersamaan yang seharusnya saya nikmati saat makan bersama mereka jadi terganggu hanya karena mood berantakan akibat gigi yang tiba-tiba terasa ngilu saat sedang menikmati makan,” lanjutnya.

Jehezkiel Martua, GlaxoSmithKline Oral Health Care Expert Marketing, menjelaskan, rasa ngilu pendek dan tajam yang dirasakan para penderita gigi sensitif memang seringkali datang tiba-tiba. Paling sering dipicu oleh makanan atau minuman dingin, panas, manis, ataupun asam.

Gigi sensitif adalah kondisi yang ditimbulkan akibat terbukanya dentin karena email yang menipis atau turunnya gusi. Rasa ngilu itu muncul karena dentin mempunyai saluran-saluran sangat kecil yang langsung berhubungan dengan syaraf gigi.

“Mengatasi permasalahan gigi sensitif cukup mudah, yaitu dengan menyikat gigi sekurangnya dua kali sehari setiap hari dengan menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, seperti Sensodyne,” katanya.

Sensodyne Hot & Cold Food Festival sendiri puncak penyelenggaraan kampanye Sensodyne Challenge 2014. Festival ini menghadirkan beragam hidangan panas dan dingin yang mengundang selera, yang bisa dinikmati pengunjung tanpa rasa ngilu yang menyiksa gigi. Berkat festival ini, sedikitnya 9 juta masyarakat Indonesia akhirnya bebas dari rasa ngilu akibat gigi sensitif.

“Di festival ini mereka bisa menikmati momen ‘Enjoy Tanpa Ngilu!’. Momen istimewa karena mereka dapat mencicipi beragam kuliner nikmat bersama orang-orang terdekat. Festival ini kami gelar sebagai bentuk perayaan akan kesuksesan kampanye Sensodyne Challenge,” tambah Amanda Parikesit, Brand Manager Sensodyne. (tety)

Leave a Comment