JAKARTA (Possore.id) — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai bank milik negara terus berkomitmen mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas.
Salah satu upaya yang diwujudkan dengan menyediakan penempatan vending machine di Terminal 1A, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Jawa Barat.
Penempatan vending machine tersebut merupakan kolaborasi antara UMKM dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu BNI, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).
Juga PT PLN (Persero), dan PT Angkasa Pura II (Persero) yang diresmikan di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1,2, dan 3, Selasa (30/1/2024).
Acara tersebut dihadiri Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Pemimpin BNI Wilayah 14 Faizal Arief Setiawan, VP Corporate Communication Angkasa Pura II Cin Asmoro, Senior Manager Rumah BUMN CDC Telkom Adrian Sani Harahap.
Hadir pula Direktur Telkom, Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PLN Fintje Lumembang, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran dan perwakilan Humas BUMN.
Dalam keterangannya, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, melalui peresmian tersebut, produk-produk UMKM binaan BNI bisa dipajang di etalase vending machine di Bandara Soetta sehingga memudahkan masyarakat untuk bertransaksi.
Dengan begitu, jangkauan pasar produk UMKM juga dapat bisa lebih luas dengan durasi waktu operasional penjualan yang lebih lama melalui vending machine tersebut.
“Ini merupakan hasil kolaborasi antar BUMN dengan tujuan yang sama yaitu mendorong UMKM naik kelas dengan memperluas pasar mereka,” ujarnya.
Okki menjelaskan, langkah kolaborasi tersebut merupakan wujud nyata BUMN dalam memberikan akses pasar yang lebih luas kepada UMKM.
Menurutnya, penempatan vending machine di Bandara menjadi salah satu hal yang menarik karena merupakan lokasi yang ramai sehingga bisa menggaet banyak konsumen.
“Bandara adalah salah satu lokasi yang cukup strategis untuk bisa memasarkan produk-produk UMKM. Lewat penempatan vending machine yang bisa diakses 24 jam akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk-produk UMKM,” jelasnya.
Okki menambahkan, kolaborasi ini diharapkan bisa mewujudkan tujuan bersama untuk mengantarkan UMKM semakin sukses dan bisa memperluas pasar.
Menurutnya, terobosan ini menjadi langkah awal untuk mendorong UMKM menjangkau pasar yang lebih luas.
“Selanjutnya kami akan melakukan kurasi bagi produk UMKM dari berbagai kota di Indonesia, sehingga produk-produk tersebut dapat masuk ke berbagai vending machine secara nasional,” pungkasnya.