JAKARTA, Possore.com– Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Prof Zainuddin Maliki mengapresiasi kebijakan Menteri Koordinator Menteri bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dengan menyediakan beras 1,38 juta ton di Badan Urusan Logistik (Bulog).
Wakil rakyat dari Dapil X Provinsi Jawa Timur tersebut juga meminta agar para migran Indonesia yang berada di Malaysia tetap di tempat masing-masing sampai wabah virus Corona (Covid-19) mereda. “ Tinggal di tempat masing-masing dan tak berfikir untuk pulang ke tanah air, Ini memang pilihan yang lebih aman di banding berisiko menyebar virus jika harus melakukan perjalanan pulang,” ujar Prof Zainuddin dalam keterangan tertulis yang diterima awak media di Jakarta, Rabu (1/4)
Menurut tokoh pendidikan Jawa Timur ini, Dapil Jatim X yang meliputi Gresik dan Lamongan memiliki Pekerja Migran Indonesia (PMI) cukup banyak di Malaysia. Dia menyayangkan kebijakan Muhadjir itu karena sepertinya tidak diikuti instansi. PMI di larang pulang, tetapi Menteri Luar Negeri, Menteri Tenaga Kerja dan Imigrasi tidak menjalankan kebijakan yang sama. “Justru mereka beri kemudahan TKA China masuk Indonesia,” kata Zainuddin.
Sebagaimana di sampaikan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Agus Jamaluddin yang membenarkan ada kedatangan puluhan Tenaga Kerja Asing (TKA) melalui Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban, Selasa (31/3).
Memasuki fase kedua kebijakan lockdown di Malaysia, Zainuddin mengaku terus mendapat desakan dari banyak PMI yang ada di Kuala Lumpur agar mendorong pemerintah segera membantu mereka karena menipisnya persediaan pangan.
“Persediaan itu penting, tetapi tidak kalah pentinganya pemerintah harus menjamin distribusi dan akses bantuan beras sampai di tangan PMI kita di luar negeri. Pastikan beras yang tersedia dalam jumlah cukup bisa berada di tangan mereka yang sedang terhimpit kebijakan lockdown,” ungkap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu. (decha)