TANGERANG (Pos Sore) – Disinyalir hendak tawuran, sekitar 25 remaja diamankan di pertigaan Jalan Raya Pondok Jaya dan Jalan Raya Pondok Aren , Tangerang Selatan, Minggu (25/2) malam. Polisi mengamankan puluhan senjata tajam, bom molotov termasuk sejumlah sepeda motor.
Tertangkapnya para remaja tersebut barawal dari informasiwarga yang melihat banyak anak-anak berkerumun dan nongkrong di dekat kantor Kelurahan Pondok Aren.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Yuhdo Huntoro, mengatakan diduga kuat mereka yang ditangkap akan membalaskan dendam karena sebelumnya juga terjadi pembacokan. Satu orang remaja Pondok Aren dibacok oleh sekelompok remaja yang menggunakan sepeda motor.
“Awalnya ada warga yang terkena sabetan clurit yaitu Aldi alias Adul warga Pondok Aren saat ingin ke warung di tengah jalan dihadang dan diclurit sekelompok remaja berkendaraan sepeda motor,” ujar Kompol Yudho Huntoro, Senin (26/2) pagi
Usai membacok korban, pelaku melarikan diri meninggalkan Adli alias Adul dalam keadaan luka di paha kanan. Oleh warga kemudian dibawa ke klinik Amelina, Pondok Aren untuk pengobatan.
Setelah aksi pembacokan itu Minggu malam hingga Senin dini hari banyak remaja yang berkumpul di pertigaan Jalan Raya Pondok Jaya dan Jalan Raya Pondok Aren. Melihat kerumunan remaja itu warga kemudian melaporkan ke Polsek Pondok Aren dan tidak berapa lama kemudian sekitar 20 anggota petugas Polsek Pondok Aren dibantu 13 orang warga mengamankan sedikitnya 25 orang remaja.
Kedatangan petugas Polsek Pondok Aren mereka pun kocar-kacir, namun petugas mengamankan sekitar 25 orang remaja . Kompol Yudho Huntoro mengaku pihaknya kini semakin gencar melakukan patroli cipta kondisi untuk mengamankan wilayah dari aksi tawuran. (marolop)