13.7 C
New York
24/04/2025
Aktual Gaya Hidup

Dirut Rider Group Lakukan Ice Bucket Challenge

Sebanyak 250 karyawan RIDER, brand pakaian dalam pria dan anak, melakukan parade simpatisan Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS), yang diikuti juga puluhan perusahaan lainnya, pada Minggu (7/9), di area car free day.

Pawai yang yang mengambil start di depan gedung Arthaloka, Sudirman hingga berakhir di RRI, Medan Merdeka Barat ini, para karyawan membagikan produk kepada masyarakat yang tengah beraktifitas pada momen ‘Hari Bebas Kendaraan’ itu.

Direktur Utama RIDER GROUP, Hanan Supangkat, mengatakan, keikutsertaan dalam kegiatan brand activation movement ini, untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan konsumen atau pelanggan di Indonesia yang telah setia memilih RIDER sebagai produk pakaian dalam.

“Kami memberikan kepuasan kepada konsumen melalui good quality produk dan kini hadir dengan produk yang menyasar pada segmen anak muda dengan design yang lebih sporty,” kata Hanan yang ditemui pada even itu.

Untuk menghibur para konsumen/pelanggan, RIDER menyuguhkan FlashMob Dance dengan menampilkan RIDER ICON. Pria-pria berotot yang menggunakan boxer RIDER berpose dan membuat histeris masyarakat yang hadir pada saat itu di kawasan Patung Kuda – Monas. Selain itu, hadir pula selebritis untuk menguatkan world of mount melalui followers para celebrities tersebut.

Tidak hanya itu. RIDER juga memberikan donasi kepada ALS foundation dengan melakukan #RIDERicebucketchallenge. Di sela kegiatan itu, mascot RIDER yang bernama ‘KAPTEN RIDER’ menantang Pimpinan RIDER, Hanan Supangkat, melakukan Ice Bucket Challenge tersebut.

Tantangan tersebut diterima, dan pada saat itu juga melakukan Ice Bucket Challenge. Rider juga menantang para konsumen/pelanggannya untuk melakukan hal yang sama dan mengirimkan foto atau videonya ke Facebook dan Twitter RIDER.

Sekedar untuk diketahui, ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis, sebagaimana yang menimpa Stephen Hawking, adalah penyakit degenerasi saraf motorik yang progresif atau makin lama makin buruk. Saraf pada otot motorik atau pergerakan, mulai dari otak ke sumsum tulang belakang lalu ke otot, mengalami degenerasi atau penuaan. Akibatnya, otot motorik atau otot lurik yang berfungsi sebagai pergerakan tidak dapat menerima perintah otak.

Selain itu, pada sumsum tulang belakang tampak pengapuran di bagian samping (lateral). Itu sebabnya, disebut lateral sclerosis. Hingga kini, 90% penyebab ALS belum bisa diketahui, sedangkan 10% penyebabnya adalah faktor genetis dan lingkungan.

Sayangnya, belum ada obat yang bisa mengobati penyakit ini sampai tuntas. Penyakit ini memang sulit dicegah, namun secara umum kita harus meningkatkan kekebalan tubuh, baik dengan diet dan olahraga yang baik, plus mengonsumsi asupan vitamin dan antioksidan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan contoh positif dan secara berkesinambungan terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, baik dari Awarness maupun CSR RIDER,” katanya.

Menurutnya, strategi PR melalui social media saat ini sangat penting dilakukan oleh brand agar terjalin engagement antar Brand dengan konsumennya. (tety)

Leave a Comment