JAKARTA (Pos Sore) — Universitas Krisnadwipayana (Unkris) berencana kembali menggelar wisuda secara offline di Jakarta Convention Center (JCC) pada 19 Mei 2022.
Tahun lalu, Unkris juga menyelenggarakan wisuda secara offline. Ini berarti, wisuda yang kedua yang diadakan di masa pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan wisuda secara offline ini berkaca pada pengalaman wisuda sebelumnya, di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Wisuda dilaksanakan dengan protokol kesehatan sangat ketat.
Alhamdulillah, semua berjalan aman dan lancar. Belajar dari pengalaman tersebut maka Unkris akan menggelar wisuda offline lagi tahun ini.
Baca juga: Pemkot Bekasi Dialog dengan 34 PT, Unkris Siap Bersinergi dan Berkolaborasi
Kegiatan wisuda nanti mengambil tema Wujudkan Insan Unggul dan Beradab. Diikuti sekitar 1.200 wisudawan terdiri atas program strata 1 (S1), magister dan program doktor.
Wisuda tahun ini digelar sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis Unkris ke-70 yang jatuh pada 1 April 2022. Selain wisuda, Unkris juga menyiapkan beberapa agenda kegiatan untuk menyemarakkan Dies Natalis ke-70.
Rektor Unkris Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR, menjelaskan, tema wisuda “Wujudkan Insan Unggul dan Beradab”, sejalan dengan usia Unkris yang ke-70 di tahun ini. Tema ini sesuai dengan visi dan misi Unkris memasuki usia 70 tahun.
Bagi Unkris, wisuda tahun ini menjadi momen yang sangat penting. Sebagaimana halnya manusia, usia 70 tahun bagi lembaga pendidikan tinggi juga menandakan usia yang cukup matang untuk terus ambil bagian dalam melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
Baca juga: Irjen Pol Purn Ali Johardi, Mantan Deputi Pencegahan BNN Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum Unkris
“Gelombang pasang surut proses penyelenggaraan pendidikan tentu sudah kami lalui. Pengalaman tersebut membuat Unkris menjadi semakin kuat, kokoh dan tangguh,” katanya, Jumat, 4 Februari 2022.
Rektor mengatakan, selama berdirinya, Unkris tidak saja berhasil mengantarkan mahasiswanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, tangguh dan mandiri.
“Keberhasilan tersebut akan terus ditingkatkan sehingga setiap lulusan Unkris memiliki displin diri, jujur, tanggungjawab, memiliki rasa nasionalisme,” ucap Rektor.
Selain itu, mampu menerapkan sikap gotong royong, memiliki jiwa kemandirian, kemaritiman, kewirausahan, sense of holistic interrelationship, dan semangat patriotik.
Baca juga: Baru Pertama Kali Ikut, 3 Mahasiswa Unkris Lolos juga dalam Program Kewirausahaan Kemenpora
“Hal-hal inilah yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan yang semakin kuat dan ketat,” jelas Rektor.
Terbukti jumlah alumni yang memiliki kiprah dan peran strategis di tengah masyarakat terus bertambah. Baik mereka yang berada di lembaga eksekutif (pemerintahan), lembaga legislatif maupun lembaga yudikatif.
“Peran tersebut akan terus kami perkuat di tahun-tahun mendatang. Kami bertekad Unkris harus menjadi kampus unggul selambatnya pada 2025,” tegas Rektor.
Terkait wisuda offline, Wakil Rektor 3 Dr Parbuntian Sinaga, menjelaskan, momen wisuda ini sangat berarti bagi para wisudawan sebagai bentuk pencapaian tertinggi proses akademik.
Karena itu, banyak wisudawan yang menginginkan wisuda digelar secara offline supaya kesannya lebih kuat dan mendalam.
“Kalau wisuda secara offline lebih berkesan dibanding wisuda online. Aura dan suasana wisudanya lebih terasa,” tutur Parbuntian.
Karena itu, meski pandemi masih belum berakhir Unkris mengambil kebijakan menggelar wisuda offline pada 19 Mei 2022.
Parbuntian menyebut protokol kesehatan yang diterapkan pada momen wisuda tahun ini tidak berbeda jauh dengan prokes yang berlaku pada wisuda offline tahun lalu
“Selain ada kewajiban swab atau PCR bagi calon wisudawan, kami juga hanya mengizinkan wisudawan yang hadir di lokasi. Sedang orang tua atau keluarga cukup mengikuti melalui live streaming channel Unkris TV,” tegas Parbuntian.
Dengan jumlah wisudawan yang cukup banyak, Parbuntian menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi sebaik mungkin, baik dengan panitia wisuda maupun satgas Covid-19.
“Kita harus memastikan momen wisuda yang melibatkan lebih dari 1000 peserta dalam tempat yang sama, harus aman. Koordinasi dengan pihak pengelola JCC sudah kami lakukan sejak Januari 2022,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Siswantari Pratiwi, Koordinator Bidang Acara, menjelaskan, pelaksanaan wisuda di JCC mengambil dua ruangan yakni Plenary Hall dan Asembly Hall JCC. Dua ruangan tersebut memberikan keleluasaan peserta untuk bergerak dan tetap menjaga jarak aman.
“Mekanisme wisuda juga kita buat mengalir. Jadi setiap wisudawan tidak perlu berlama-lama ada di lokasi wisuda,” tukasnya.
Ia memastikan momen wisuda tahun ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Bahkan kami menyiapkan sarana pendukung untuk memastikan bahwa kegiatan digelar secara aman dan nyaman,” tambahnya.