JAKARTA (Pos Sore) – Yayasan Damandiri menjalin kerjasama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta dalam memberdayakan masyarakat di ibu kota. Kerjasama ditandai dengan penandatangan kerjasama dengan sejumlah lembaga pada puncak acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-11 yang digelar di pinggir Kali Ciliwung, Jalan Cikoko, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Kegiatan dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 dan Hari Keluarga Nasional ke-21, serta puncak acara Lomba 10 Program PKK sekaligus dalam rangkaian HUT Kota Jakarta ke-487 ini. Acara ini dihadiri Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono, para walikota dan bupati DKI Jakarta.
Haryono mengungkapkan, kerjasama dengan PKK DKI sifatnya adalah pembaharuan karena sebelumnya lembaga itu dengan Damandiri sudah menjalin kerjasama. ‘’ Di Jakarta Timur kita akan menghadirkan mahasiswa Universitas Trilogi untuk melakukan KKN dan di Jakarta Selatan akan dikembangkan Gerakan Pramuka berbasis wilayah,” ungkap Haryono.
Kerjasama ini juga mendukung pendirian Posdaya guna membangun karakter bangsa dan menghidupkan kembali gotong royong untuk mengentaskan kemiskinan. Dalam dua bulan ini model yang dibuat akan disebarluaskan ke seluruh DKI Jakarta. Selain itu, Damandiri juga ikut mengembangkan PAUD (pendidikan anak usia dini) dengan berusaha mengirimkan guru-guru PAUD ke universitas untuk meraih sarjana.
Pada kesempatan itu, sebanyak 25 kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) DKI Jakarta menerima penghargaan dari Ketua Tim Pengerak (TP) PKK DKI, Veronica Basuki Tjahaja Purnama. Sebanyak 20 kader PKK menerima penghargaan atas pengabdiannya selama 20 tahun, sementara lima kader lainnya telah mengabdi selama 25 tahun.
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Veronica Basuki T Purnama mengatakan, kader-kader PKK merupakan mitra dari pemerintah untuk dapat menjalankan program guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita harus bisa saling support. Kemitraan inilah yang membuat PKK dapat mensinkronkan programnya dengan program pemerintah. Untuk merealisasi ini, dibutuhkan ketekunan dan kebersamaan,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau akrab disapa Ahok, mengajak para kader PKK agar peduli kepada semua penduduk di Jakarta. Dia berharap tak boleh satu orang pun di Jakarta yang terlupakan dan tidak boleh ada yang terlantar. Jika ibu-ibu melihat orang yang perlu kursi roda misalnya, laporkan, dan kita harus segera memberinya. Ibu-ibu PKK ini merupakan ujung tombak di masyarakat,” tambah Ahok (junaedi)