BANDUNG (Pos Sore)— Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bandung (Persikab), Dadang Akbar ketika memimpin Klub Sepak tersebut banyak merogoh kocek pribadinya untuk memajukan klub tersebut sepanjang 2000-2005 lalu. Tidak tanggung-tanggung dana pribadi yang dikeluarkan mencapai Rp1,7 miliar.
Kini, setelah tidak lagi menjabat ketua umum Persikab, Dadang menagih utang tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Bandung. “Utang Persikab kepada saya pribadi sebesar Rp 1,7 miliar. Dana itu saya peroleh dari hasil menjual sawah, mobil, dan meminjam ke bank. Sekarang saya lagi butuh dana besar, tapi sayangnya sampai kini utang ke bank belum dibayarkan,” katanya Sabtu (2/3) dalam bincang-bincang dengan beberapa media.
Secara rinci Dadang menyebutkan bahwa dia masih ingat saat mengeluarkan uang Rp750 juta untuk membeli pemain asal Cile yang berposisi sebagai kiper. “Waktu itu kita gengsi karena Persikab berada di Liga Super sehingga harus bisa bersaing dengan klub-klub lainnya. Akhirnya kita beli pemain-pemain yang bagus meski dananya terbatas, Itu cuma satu contoh saja.” katanya.
Masih banyak lagi dana talangan yang dikeluarkan Dadang selama memimpin Persikab, tambahnya, Untuk itu dia meminta Pemkab Bandung segera membaya. “Saya tidak mau tahu asal uangnya darimana karena sudah banyak berkorban dan mengorbankan harta pribadi untuk kemajuan Persikab,” katanya. (hasyim)