JAKARTA (Pos Sore) — Pemerintah Wakatobi meluncurkan film dokudrama ‘Alam, Budaya, dan Manusia Wakatobi. Perpaduan antara dokumentasi perjalanan seorang tokoh dalam tradisi budaya dan kekayaan lautnya.
“Film yang dibuat pada kuartal pertama tahun 2014 ini perlu disosialisasikan seluas mungkin agar lebih banyak lagi yang mengetahuinya,” kata Bupati Wakatobi, Hugua, usai pemutaran perdana film itu, di Kineforum Taman Ismail Marzuki, belum lama ini.
Dikatakan, film ini bertujuan untuk memotivasi banyak anak muda untuk meraih mimpi-mimpinya dan mewujudkannya dengan kemauan dan kerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin jika sudah bersungguh-sungguh.
Hugua yang menjadi tokoh utama film ini memotivasinya untuk mengatasi segala hambatan dan kesulitan dalam perjalanan hidupnya. Bagaimana Hugua kecil mengatasi tantangan alam yang keras, cemoohan dari kawan-kawan sebayanya, dan berbagai ketidakmungkinan lainnya.
Pembuatan film Wakatobi yang bekerjasama dengan Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) dan Puskat ini memberikan fakta-fakta dan membuat tayangan faktual menjadi lebih menarik. Pendekatan dokudrama tetap lebih mengutamakan informasi daripada ceritanya. Artinya menyampaikan informasi melalui cerita.
Pola tradisional dalam mengelola alam untuk kehidupan masyarakat, pengaruh kontak dengan budaya luar, termasuk dampak pada alam dan budaya masyarakat Wakatobi juga diungkap dalam film ini.
“Film menjadi sarana yang paling efektif untuk mengenalkan kebudayaan suatu negara atau daerah karena jangkauannya yang universal,” kata Hugua. (tety)