POS SORE — Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan menjelang ramadhan dan di tengah kepungan virus corona, Perum Bulog Jawa Tengah pun telah menyiapkan 116.451 ton beras. Stok sebesar itu akan digunakan untuk kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KKPSH), serta untuk cadangan kegiatan lainnya seperti bantuan bencana..
Menurut Pemimpin Wilayah Perum BBulog Jawa Tengah, Basirun ketersediaan beras tersebut diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Tengah termasuk untuk kebutuhan ramadhan, Idul Fitri, bahkan hingga 6 bulan ke depan.
“Dalam kondisi seperti sekarang kami rasa stok beras yang ada cukup aman. Apalagi, pada akhir April nanti mulai memasuki masa panen yang panen rayanya akan berlangsung antara Mei-Juli. Ini artinya kebutuhan masyarakat tidak ada masalah,” jelas Basirun, Jumat kemarin.
Basirun memprediksi, dengan stok beras sebanyak ini, harga beras di pasaran akan tetap stabil. Stabilitas harga beras bahkan telah terpantau sejak awal Januari hingga kini, dimana harga beras medium dan premium tidak ada kenaikan.
“Harga beras baik di pasar maupun di tingkat petani, dari awal 2020 hingga kini masih stabil. Artinya harga beras medium dan premium tidak ada kenaikan. Justru jelang panen raya nanti kemungkinan bakal ada penurunan harga,” katanya.
Mantan Humas Bulog di Jakarta itu menambahkan, disela pemberlakuan Work From Home (WFH), Bulog Jateng tetap melayani kebutuhan pangan bagi masyarakat. Sesuai perintah dari pusat, untuk kegiatan stabilisasi harga, Bulog Jawa Tengah bisa melayani melalui kantor desa atau kelurahan.
Basirun, menjelaskan, untuk melayani kebutuhan beras masyarakat di wilayah Semarang, Bulog juga sudah miliki solusi layanan melalui iPANGANANDOTCOM yang bekerjasama dengan Shopee. Masyarakat bisa mengakses atau membeli produk pangan Bulog melalui online .
“Jadi bukan cuma beras yang bisa dibeli lewat on-line, banyak komoditas lain seperti gula, minyak lain sebagainya yang bisa langsung diatar ke rumah. Belanja on-line tentu tidak pakai antri. Ini jadi alternatif masyarakat kota Semarang dan sekitarnya,” tutur orang nomor satu di lingkungan Bolog Jawa Tengah itu.
Bulog Jateng sendiri telah menyiapkan sebanyak 130-150 ton gula untuk kegiatan operasi pasar murah. Saat ini, Bulog bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan stok gula hingga lebaran nanti,” katanya. (aryodewo)