JAKARTA, PosSore – Dalam upaya memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar, Perum Bulog terus berkomitmen memberikan akses pangan berkualitas bagi berbagai kalangan, termasuk ratusan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di Kuningan Timur, Jakarta Selatan dan Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat. Program ini menjadi salah satu bukti nyata kepedulian Bulog terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang bekerja di lingkungan sekitar kantor pusat Bulog.
Dalam penyerahan bantuan yang berlangsung pada Senin (24/2), Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat sekitar serta mempererat hubungan antara Bulog dan komunitas yang ada. “Kami ingin memberikan bantuan yang bermanfaat, sekaligus mempererat hubungan yang baik antara Bulog dan masyarakat di sekitarnya,” tutur Taufiq di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta.
Lebih lanjut, Marga Taufiq menyoroti pentingnya semangat berbagi yang menurutnya merupakan ajaran dari Rasulullah SAW. “Semangat berbagi adalah ajaran yang sudah ada sejak zaman Rasulullah. Hari ini, kami mengimplementasikan ajaran tersebut untuk berbagi dengan tetangga, khususnya yang membutuhkan,” kata Marga Taufiq dengan penuh makna.
Ia juga menekankan bahwa Bulog memiliki peran vital dalam memastikan seluruh masyarakat Indonesia terjamin tidak akan kelaparan. “Kami memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak ada yang kelaparan. Alhamdulillah, di Indonesia belum ada yang terdengar mati kelaparan, berkat semangat berbagi yang terus kita jaga,” tambahnya.
Sebelumnya, Bulog dikenal dengan slogan “Mewujudkan Kedaulatan Pangan”. Namun, kini mereka memperkenalkan semangat baru dengan moto “Mengantarkan Kebaikan.” Marga Taufiq menjelaskan bahwa “Mengantarkan kebaikan adalah tugas mulia yang diemban oleh para rasul, termasuk Rasulullah SAW. Ini bukan hanya tugas Bulog, tetapi tugas kita semua sebagai umat manusia.”
Sebagai mantan militer, Taufiq mengungkapkan bahwa bagi dirinya, berbagi kepada masyarakat adalah hal yang paling utama dalam setiap tugas yang dijalankan. “Senjata pertama kami adalah berbagi. Jika masyarakat di sekitar kita sudah baik, itu menjadi senjata utama kami,” jelasnya.
Program ini juga hadir sebagai bentuk kepedulian Bulog menjelang bulan Ramadan. Menurut Marga Taufiq, semangat berbagi sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia yang turun-temurun. “Kebiasaan berbagi ini adalah sikap peduli yang mengakar di masyarakat Indonesia, dan kami berharap hal ini dapat terus dilanjutkan untuk kebaikan bersama,” tuturnya.
Bantuan sembako yang diberikan kepada para PJLP ini terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula. Bantuan tersebut diterima oleh 159 petugas PJLP yang bekerja di wilayah Kuningan Timur dan Sukabumi Selatan. Rinciannya adalah 77 PJLP di Kuningan Timur, yang terdiri dari pasukan kebersihan oranye, PTSP, Ducakpil, Satuan Pol PP, serta 82 PJLP di Sukabumi Selatan dengan komposisi yang sama.
Sementara itu Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto menambahkan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pekerja PJLP yang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Program ini merupakan salah satu wujud perhatian perusahaan terhadap kesejahteraan para pekerja PJLP yang seringkali kurang mendapatkan perhatian,” ujarnya. Melalui program berbagi ini, Bulog berharap dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat serta semakin memperkuat ikatan sosial di lingkungan sekitar perusahaan.(aryodewo)