Hingga 31 Oktober 2024, BSN telah menetapkan 15.432 SNI yang mendukung berbagai sektor strategis. Termasuk transformasi ekonomi, keberlanjutan, dan daya saing nasional.
Bulan Mutu Nasional 2024 juga menjadi momentum penting karena bertepatan dengan 10 tahun diberlakukannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK).
Selama satu dekade terakhir, berbagai capaian di bidang standardisasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional.
Sementara itu, dalam mendukung program Makan Siang Bergizi Gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo, BSN terus membina pelaku UMKM dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya standar mutu dan keamanan pangan.
Hingga Oktober 2024, sebanyak 775.763 pelaku UMKM dengan 910.181 produk telah memperoleh tanda SNI Bina UMK, memberikan kemudahan akses pasar dan mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat.
Kegiatan dalam Peringatan Bulan Mutu Nasional tahun 2024 ini diselenggarakan oleh BSN dan para mitra pemangku kepentingan. Agenda kegiatan diisi dengan Indonesia Standard and Conformity Assessment Summit;
Indonesia Standardization Youth Summit, Herudi Technical Committee Award; Malam Penganugerahan SNI Award; SNI Expo; serta berbagai Seminar, Workshop, dan Talkshow.
Dikatakan, kolaborasi antara pemangku kepentingan menjadi kunci dalam memperkuat infrastruktur mutu nasional untuk mendukung keseimbangan pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan efisiensi sumberdaya.
“Melalui standardisasi, kita optimistis dapat mencapai transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan membangun daya saing bangsa,” ujar Kukuh.