JAKARTA, PosSore.id — Tujuan diselenggarakan sebuah job fair adalah untuk mendukung percepatan penciptaan lapangan kerja, dan menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia usaha yang semakin dinamis.
Pernyataan itu disamaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, ketika membuka UNPAD Job Fair 2024, di Universitas Padjadjaran, Bandung, Kamis (28/11/2024).
Biro Humas Kemnaker dalam siaran persnya menyebut, Sekjen Anwar pada kesempatan itu mengatakan, pemerintah terus mendorong terciptanya lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan, dan job fair menjadi salah satu platform untuk mempertemukan talenta muda Indonesia dengan peluang kerja yang relevan.
Selain membuka Unpad Job Fair, Sekjen Anwar Sanusi juga didaulat sebagai pembicara pada Oil and Gas Forum – Goes to Campus, yang digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Forum yang mengangkat tema “Transisi Energi dari Perspektif Ketenagakerjaan” ini membahas peran strategis sektor minyak dan gas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Sekjen Anwar menekankan, perlunya peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor minyak dan gas untuk menghadapi transisi energi.
“Sektor migas memiliki potensi besar membuka peluang kerja bernilai tinggi, terutama jika dikaitkan dengan penguasaan teknologi terbaru dan komitmen terhadap transisi energi berkelanjutan,” jelasnya.
Dia juga menggarisbawahi beberapa langkah dalam mendukung transisi energi dilihat dari perspektif ketenagakerjaan, antara lain, pengembangan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi di bidang energi baru dan terbarukan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap pakai.
Juga pentingnya kolaborasi pemangku kepentingan untuk menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan peluang kerja di era transisi energi.
“Generasi muda harus menjadi pelopor dalam transisi energi.
Kampus adalah tempat terbaik untuk memulai diskusi dan aksi nyata, karena di sinilah lahir ide-ide inovatif dan calon pemimpin masa depan, tutupnya. (**)