2.7 C
New York
03/12/2024
Aktual Ekonomi

BSN: Standardisasi Berikan Dampak Ekonomi di Indonesia

JAKARTA (Possore.id) — Badan Standardisasi Nasional (BSN) merayakan ulang tahunnya yang ke-27, menandai tonggak berdirinya pada 26 Maret 1997 dengan mengusung tema “Terus Berkarya Untuk Meningkatkan Daya Saing Indonesia”.

BSN berbicara tentang apa dampak standardisasi bagi ekonomi di Indonesia.
BSN mengutip laporan dari Centre for Economics and Business Research (Cebr) London, UK, untuk International Organization for Standardization (ISO) yang dirilis pada Juli 2023.

Laporan yang berjudul “The Economic Impact of Standards in Indonesia” itu menyebutkan standardisasi ternyata berpengaruh terhadap 21,2% dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan 14,5% dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia.

Dalam laporan itu, analisis yang dilakukan mencakup periode antara tahun 1994 hingga 2019 di Indonesia dan mengikuti kerangka metodologis ISO untuk mengeksplorasi dampak jumlah standar terhadap tenaga kerja.

“Temuan menunjukkan bahwa peningkatan 1% dalam jumlah standar terkait dengan peningkatan 0,16% dalam produktivitas tenaga kerja selama periode yang dinilai,” jelas Kepala BSN Kukuh S. Achmad di Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.

Pertumbuhan jumlah standar ini juga berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Antara tahun 1994 dan 2019, jumlah standar di Indonesia tumbuh dengan rata-rata 6,1% per tahun, sementara pertumbuhan rata-rata tahunan produktivitas tenaga kerja adalah 4,5%.

“Ini menunjukkan bahwa standardisasi terkait dengan 21,2% dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan 14,5% dari pertumbuhan PDB di Indonesia selama periode tersebut,” ungkapnya.

Leave a Comment