JAKARTA (possore.id) — Kini tengah marak aksi tindak kejahatan berupa informasi palsu di jejaring sosial yang mengatasnamakan pihak bank.
Belum lama ini ramai di berbagai aplikasi pesan singkat yakni gambar tangkapan layar yang berisi surat dan tautan tentang perubahan biaya administrasi bank.
Salah satunya, ATM BRI Rp150.000 per bulan dengan unlimited transaksi. Pemimpin BRI Kantor Cabang Fatmawati Jakarta, Faizal Rizqi mengatakan, hal tersebut dipastikan tidak benar.
BRI tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat, khususnya para nasabah BRI untuk berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbankan termasuk yang mengatasnamakan BRI.
Dengan adanya hal tersebut mendorong BRI untuk terus mengajak nasabahnya dan semua pihak mengedepankan kewaspadaan menerima pesan dalam bentuk apapun.
“Sehingga tidak mudah percaya pada isi pesan tersebut bahkan yang berunsur ajakan,” ucap Faizal Rizqi, Senin 17 Juni 2024.
BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.
Termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, dan kode OTP) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pihak BRI juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap pelaku kejahatan perbankan tersebut, dengan melacak IP address para pelaku.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya aparat penegak hukum untuk terus memantau, menyelidiki, dan menangkap pelaku kejahatan perbankan yang telah meresahkan masyarakat dan pihak perbankan,” imbuhnya.