Sebagai bagian dari upaya memperluas dampak program-program tersebut, BSN menghadirkan BMN 2025 sebagai ruang kolaboratif untuk memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan terhadap pembangunan ekosistem mutu yang lebih merata dan berkelanjutan.
Dengan tema “Infrastruktur Mutu Nasional: Fondasi Mutu, Mendorong Penguatan Ekonomi untuk Indonesia Emas 2045”, BMN 2025 menjadi forum strategis untuk menyatukan visi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan lembaga penilaian kesesuaian dalam memperkuat IMN.
Agenda ini juga mengangkat kebutuhan daerah, dinamika industri, kesiapan LPK, serta peran IMN dalam proses hilirisasi dan peningkatan daya saing nasional.
BMN 2025 menghadirkan soft launching skema akreditasi baru KAN, penyerahan sertifikat SNI untuk UMKM dan organisasi, penyerahan sertifikat akreditasi LPK, serta penandatanganan kerja sama strategis antara BSN dengan mitra eksternal.
Selain itu, seminar nasional akan membahas arah kebijakan IMN dalam RPJMN 2025–2029 dengan menghadirkan Bappenas, pemerintah daerah, asosiasi LPK, dan pelaku industri yang telah memanfaatkan IMN untuk masuk ke pasar global.
Momentum BMN 2025 diharapkan memperkuat komitmen nasional dalam membangun IMN yang kokoh, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan global.
Dengan pemanfaatan IMN yang merata di seluruh Indonesia, hilirisasi produk unggulan daerah dapat berkembang lebih kuat, daya saing industri nasional meningkat, dan masyarakat memperoleh layanan mutu yang kredibel sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
