27/11/2025
AktualEkonomi

BMN 2025, BSN Tegaskan Pemerataan Infrastruktur Mutu sebagai Fondasi Ekonomi Indonesia Emas 2045

Melalui program SNI Bina UMK, sebanyak 2.109.202 produk UMK telah mendapatkan pendampingan pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Selain itu, BSN juga telah melakukan pembinaan kepada 2.671 pelaku usaha untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam memenuhi persyaratan mutu.

Hingga Oktober 2025, BSN telah menerbitkan 4.016 Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI sebagai bentuk pengakuan atas produk yang memenuhi standar.

Selain memastikan kompetensi lembaga penilaian kesesuaian di dalam negeri, penguatan keberterimaan internasional juga menjadi prioritas.

Melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN), Indonesia telah memperoleh pengakuan internasional melalui keanggotaan penuh pada ILAC dan IAF, serta penandatanganan MRA APAC & ILAC dan MLA IAF.

Pengakuan ini memastikan bahwa hasil pengujian, kalibrasi, sertifikasi, dan inspeksi dari LPK terakreditasi KAN diakui secara global.

Dengan demikian, konsep ‘tested once, accepted everywhere’ atau ‘satu kali diuji, diterima di mana saja’ dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelaku industri nasional.

Sistem akreditasi yang diakui secara internasional memungkinkan produk Indonesia memasuki pasar global dengan lebih mudah, mengurangi hambatan teknis perdagangan, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok internasional.

Leave a Comment