JAKARTA (Pos Sore) — Menteri BUMN Erick Thohir hadir berbincang-bincang bersama insan Sarinah serta mitra usahanya, Rabu, 18 Januari 2022, di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.
Kehadiran Menteri Erick selain meninjau progres pemugaran gedung Sarinah Thamrin, juga untuk memberi insight kepada Sarinah dan mitranya mengenai ekosistem ritel yang sedang dibangun BUMN.
Sarinah sendiri berperan sebagai lokomotif penggerak UMKM dan brand lokal. Sarinah dengan 4 BUMN lainnya yang bergabung dengan Holding PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) berkolaborasi membentuk ekosistem pariwisata yang terintegrasi.
“Dengan terjadinya kolaborasi BUMN, maka terjadi cross selling dan kolaborasi end-to-end dalam bisnis pariwisata,” jelas Menteri Erick.
Menteri Erick melanjutkan Sarinah akan sering hadir pada pameran-pameran internasional.
Sarinah menjadi kunjungan wajib wisatawan asing baik sebagai tamu dan delegasi acara internasional yang dihelat Indonesia, para ekspatriat, serta organisasi international.
Erick menambahkan, Sarinah juga memiliki banyak ruang terbuka hijau untuk menyikapi ritel paska pandemi dan mendukung protokol kesehatan.
Dengan konsep urban forest, Sarinah memiliki ambiance yang santai dan harapannya menjadi tempat hits baru di jantung Ibu Kota.
Fetty Kwartati Direktur Utama PT Sarinah mengatakan Sarinah mengambil konsep Community Mall menjadi wadah kolaborasi untuk berbagai komunitas, terutama komunitas kreatif.
“Sarinah sebagai heritage atau warisan budaya juga memiliki Cultural Zone dan Galeri Sarinah sebagai wadah seniman berkarya,” ujar Fetty.
Selain itu, Sarinah menjadi panggung bagi seniman dan menyediakan tempat bagi komunitas kreatif untuk berkarya sebagai bentuk Sarinah mengapresiasi karya seni dan budaya.
Sarinah juga dapat menjadi wadah untuk MICE eksklusif dan menjadi tempat menjamu tamu-tamu negara, maupun ibu kota.
Sebagai pintu gerbang dan ibu kota negara, para kreator dan UMKM daerah dapat bergantian memamerkan dan menjual produk mereka di Sarinah, misalnya melalui Pekan Produk Nusantara dan komunitas hobi.
Keunikan Sarinah selanjutnya adalah umurnya yang sudah cukup lama eksis. Sarinah menjadi tempat kunjung lintas generasi karena produk dan layanan yang disajikan cocok bagi mereka.
Sarinah yang disajikan untuk antar generasi, maka Sarinah akan terus relevan dengan market masa kini dan terus berinovasi hingga market masa depan.
Pada kesempatan ini pula, Dony Oskaria Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengungkapkan, ke depannya Sarinah akan menjadi operator ritel terbesar dan hub UMKM di Indonesia.
Seluruh ritel BUMN ke depannya akan dioperasikan oleh Sarinah. Artinya, kesempatan untuk bekerjasama tidak hanya secara fisik di Mall Sarinah saja.
“Tapi juga bisa merambah ke bandara-bandara di Indonesia, mall-mall lain yang juga dikelola oleh BUMN, dan sebagainya,” terangnya.
Dony menambahkan, InJourney melalui Sarinah akan terus mendorong produk-produk baru dan membangkitkan brand-brand lokal Indonesia untuk terus berekspansi dan bersaing secara global.
Ia pun menaruh harapan mitra Sarinah dan para tenant bersama-sama bergandeng tangan menyambut masa depan dan potensi bisnis yang lebih menjanjikan.