Berlibur ke Surabaya? Kota Pahlawan ini memang menawarkan 1001 cerita menarik untuk dikunjungi. Ibu kota provinsi Jawa Timur ini didatangi tidak saja karena sejarahnya, tetapi juga obyek-obyek wisatanya,
Kota terbesar kedua setelah Jakarta ini telah menjadi kota Metropolis dengan beberapa keanekaragaman. Surabaya juga telah menjelma menjadi pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Indonesia.
Kota Pahlawan ini memiliki beragam kebudayaan asli seperti, kesenian wayang, ludrug, tari remo dan kebudayaan khas Jawa lainnya. Dari segi pariwisata, layaknya kota yang sarat akan sejarah, Surabaya memiliki beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi yang berhubungan dengan sejarah masa lampau.
Ditambah lagi, Surabaya memiliki keanekaragaman kuliner yang selalu dicari oleh wisatawan yang datang, seperti rujak uleg, rawon, nasi bebek, kupang lontong, longtong balap dan masih banyak lagi.
Jika tengah menikmati suasana kota Surabaya, tak ada salahnya menginap di Tune Hotels Surabaya. Hotel baru yang didirikan PT Red Planet Indonesia (PSKT), pemilik dan operator dari portfolio Tune Hotel. Hotel ini memiliki kapasitas 156 kamar. Menambah jumlah kamar hotel yang telah beroperasi milik Emiten Hotel ini menjadi sebanyak 1.063 kamar.
Itu jika dijumlahnya dengan banyaknya kamar di enam Tune Hotel lainnya: Pasar Baru (166 kamar), Pekanbaru (140), Solo (153), Bekasi (157), Palembang (147) dan Makasar (144 kamar).
“Perusahaan berkomitmen penuh pada industri hotel dan pariwisata di Indonesia, yang mudah diakses dan harga yang terjangkau untuk wisatawan domestik dan mancanegara,” kata Presiden Direktur PT. Red Planet Indonesia Tbk, Suwito, kemarin.
Pihaknya menyakini sektor hotel yang memiliki nilai tambah dengan harga terjangkau atau hotel budget memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi seiring dengan meningkatnya permintaan domestik yang mendorong ekspansi sektor ini.
“Hasil penelitian yang kami lakukan secara mendalam menunjukan sektor hotel budget akan tetap menguntungkan dan paling tidak terpengaruh kondisi pasang surut perekonomian di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia,” ujarnya.
Tune Hotel sendiri jaringan hotel yang memiliki nilai tambah tinggi dengan harga terjangkau. Diluncurkan oleh pengusaha Malaysia, Tony Fernandes. Visinya melengkapi Tune Hotel dengan perusahaan penerbangan Air Asia, penerbangan budget yang telah menerima banyak penghargaan International, yang juga dimilikinya.
Red Planet Indonesia saat ini tengah berencana membangun empat hotel lagi di DKI Jakarta. Ini bagian penting dari rencana ekspansi jangka panjang perusahaan itu yang menargetkan sedikitnya mendirikan 20 hotel dalam waktu 24 bulan.
Tune Hotel saat ini mengoperasikan sedikitnya 43 hotel di sembilan negara (Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Jepang, India, Australia, Inggris dan Skotlandia) dan telah memenangkan banyak penghargaan karena telah mempersembahkan akomodasi dan jasa pelayan yang bermutu. (tety)