Gerak Nadi yang Susianah ciptakan telah melahirkan ragam aktifitas mulai dari kegiatan penyemaian, pembibitan, budi daya tanaman buah, tanaman hias, budidaya ikan air tawar sampai revitalisasi lahan wisata danau Situ Kadongdong.
Terkait dengan revitalisasi danau atau Situ Kadongdong sendiri, Susianah mengajak warga desa Koleang membersihkan lahan sekitar danau. Bersama warga masyarakat, Susianah melakukan penanaman pohon di tepi danau.
Selain itu, Susianah mengajak warga sekitar membangun saung, rumah bamboo, toilet dan kamar mandi serta aula terbuka yang juga berfungsi sebagai laboratorium smart farming di Situ Kadongdong Kecamatan Jasinga Bogor.
Hasil inovasinya nampak dari suasana Situ Kadongdong yang dulunya sepi, nyaris tidak ada warga masyarakat yang datang dan kini menjadi ramai. Anak-anak sekolah banyak meluangkan waktu untuk berkunjung ke danau.
Situasi sekitar danaupun kini rapi tanpa adanya semak-semak belukar dan tumpukan sampah sehingga menjadikan anak-anak merasa nyaman.
Dikatakan, anak-anak ke danau Situ Kandongdong karena mencari menyamanan. Mereka memiliki hak menggunakan waktu luangnya untuk kegiatan rekreasi atau healing.
“Kami secara swadaya melakukan revitalisasi situ Kadongdong ini menjadi tempat yang nyaman,” ucapnya.
Selain menikmati udara yang segar dengan indahnya pemandangan alamnya, masyarakat semua usia juga dapat menikmati aktifitas rekrerasional lain seperti memancing, wisata danau dengan menggunakan rakit dan makan di tepi sawah.
“Fasilitas yang disediakan itu membuat anak-anak muda dapat menyalurkan energy positifnya bersama teman-teman sebaya,” ucap Susianah
Atas inovasinya dalam pemberdayaan masyarakat tersebut, Susianah meraih Asia Media Award 2024.