MALANG (Pos Sore) — Langkah PT HM Sampoerna, Tbk melakukan PHK besar-besaran yang diduga akibat melemahnya penjualan sigaret kretek tangan (SKT) membuat pertanyaan bagi sejumlah penggemar rokok SKT apakah langkah ini akan diikuti oleh perusahaan rokok lainnya.
Ternyata PT Bentoel Internasional Investama Tbk. tidak akan mengikuti jejak HM Sampoerna yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 4.900 karyawan akibat menurunnya penjulan SKT tersebut.
Eko Soendjojo, Regulatory Affairs Manager PT Bentoel Internasional Tbk. Malang Office, Jawa Timur, mengatakan tren SKT dibandingkan dengan sigaret kretek mesin (SKM) memang menunjukkan grafik penurunan. Kendati demikian PT Bentoel belum ada rencana ke arah situ. “Kami masih akan terus melihat peluang penjualan dan terus melakukan pembenahan,” kata Eko Soendjojo, Rabu (21/5).
Menurutnya jumlah karyawan Bentoel secara total mencapai 18.000 orang. Dari jumlah itu 7.000 diantaranya adalah karyawan SKT. Jumlah karyawan SKT tersebut juag diakui besar. Dan keberadaan Bentoel merupakan kebanggaan bagi masyarakat Malang.
Selain itu, SKT merupakan bagian dari heritage yang segmennya dimulai dari rokok klobot hingga SKT yang ada saat ini. Diantara produk SKT yang menjadi andalan Bentoel adalah Talijagat.
“Kendati SKT trennya turun, namun hingga semester satu 2014 penjualan rokok Bentoel secara umum menunjukkan pertumbuhan yang cukup bagus karena sejumlah produk relatif stabil angka penjualannya,” jelas dia.
Bentoel sendiri saat ini juga tengah menyiapkan perubahan kemasan per 24 Juni mendatang yang akan ditanda dengan adanya gambar tentang ancaman bahaya merokok berupa gambar tengkorak atau ancaman bahaya lainnya.
“Gambar yang menjadi persyaratan tersebut akan tertampang pada kemasan rokok. Disatu sisi rokok dinilai menjadi ancaman bagi kesehatan, namun di sisi lain memberikan pendapatan yang besar bagi negara. Sehingga regulasinya tidak sedikit yang memberatkan,” ujarnya.
Yang jelas kalaupun nantinya terjadi PHK terhadap karyawan SKT, Bentoel juga akan melakukan pembekalan kepada karyawannya di bidang kewirausahaan. Sehingga kalaupun kemudian tidak bekerja lagi bisa memanfaatkan uang pensiunnya untuk berwirausaha.
Namun sejauh ini Bentoel tidak ada rencana untuk melakukan PHK kepada karyawan SKT yang jumlahnya tidak sedikit tersebut meskipun penjualan produk SKT kurang bagus. (hasyim)